Pidie – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 12/Sakti, Kodim 0102/Pidie, Sertu Sumarno menghadiri acara kenduri turun ke sawah yang digelar dalam rangka menyambut musim tanam rendengan tahun 2025–2026. Kegiatan tradisi tahunan tersebut dilaksanakan di komplek makam Tgk. Po’ Teumeureuhom, Desa Kandang, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Senin (22/9/2025).
Kenduri turun ke sawah merupakan salah satu tradisi turun-temurun yang masih terus dilestarikan masyarakat di wilayah Pidie. Acara ini digelar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus doa bersama agar musim tanam padi berjalan lancar, dijauhkan dari hama dan bencana, serta menghasilkan panen yang melimpah.
Kegiatan adat ini diikuti oleh masyarakat dari tiga kemukiman, yaitu Mukim Kandang, Mukim Lameu, dan Mukim Langga. Kehadiran seluruh lapisan masyarakat dalam acara tersebut menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan, persatuan, serta kepedulian terhadap kelestarian tradisi lokal yang sarat dengan nilai budaya dan religi.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Sumarno menyampaikan bahwa TNI, khususnya Babinsa, akan selalu mendukung masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya daerah sekaligus mendampingi para petani dalam upaya peningkatan ketahanan pangan.
“Kami hadir bersama masyarakat bukan hanya sebagai undangan, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar rakyat. Melalui kegiatan seperti kenduri turun ke sawah ini, kita berharap semoga musim tanam tahun ini diberikan kelancaran dan hasil panen yang berlimpah. TNI akan senantiasa mendampingi petani, karena ketahanan pangan merupakan salah satu penopang utama pertahanan negara,” ujar Sertu Sumarno.
Masyarakat sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam acara tersebut. Kehadiran TNI di tengah masyarakat dinilai sebagai bukti nyata bahwa TNI selalu hadir di segala aspek kehidupan rakyat, tidak hanya dalam menjaga keamanan wilayah tetapi juga dalam mendukung tradisi, adat, dan budaya lokal.
Danramil 12/Sakti, Kapten Inf Dwi Santosa, dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat. Menurutnya, kehadiran Babinsa di setiap kegiatan desa adalah wujud dari komitmen TNI untuk terus memperkuat kemanunggalan dengan rakyat.
Dengan terlaksananya kenduri turun ke sawah ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk bekerja sama dalam mengolah lahan pertanian, meningkatkan hasil panen, sekaligus menjaga kearifan lokal yang menjadi identitas dan kebanggaan daerah.
