Aceh Barat – Kodim 0105/Abar menggelar Upacara Bendera Merah Putih yang secara rutinitas dilaksanakan setiap hari Senin sebagai implementasi hormat kepada Simbol Negara dan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara. Upacara berlangsung di Lapangan Apel Makodim setempat yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Senin (19/8/2024)
Upacara pengibaran Bendera Merah Putih ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0105/Abar, yakni sebagai bentuk pengamalan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta menjadi ajang pengingat akan perjuangan para pahlawan Kusuma Bangsa sebagai generasi pendahulu.
Hal serupa juga disampaikan oleh Inspektur Upacara Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., yang diwakili oleh Pasilog Kapten Inf Dedi Wahyudi, bahwa Upacara Bendera yang dilandasi dengan semangat nasionalisme ini bisa menjadi pedoman bagi Prajurit agar senantiasa mewarisi semangat para Pahlawan yang telah rela berjuang merebut kemerdekaan demi Bangsa dan Negara Indonesia tercinta.
“Wadah Upacara ini bisa menjadi ajang untuk memupuk nilai – nilai jiwa kejuangan, patriotisme, nasionalisme Prajurit guna mengenang jasa para Pahlawan dan menghormati Bendera serta memelihara sikap kedisiplinan Prajurit dalam mengawali tugas sehari – hari yang semakin komplek dan dinamis. Momen ini juga bisa menjadi sarana untuk penyampaian informasi ataupun instruksi yang bisa dijadikan pedoman pada saat di lapangan”, terang Pasilog
Disisi lain, Upacara ini juga sekaligus untuk mengasah dan mengingat – ingat kembali akan kedisiplinan Prajurit terkait peraturan pelaksanaan Upacara mulai dari Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan Militer (PPM) hingga Seragam Angkatan Darat (Gamad).
Terakhir, Pasilog menyampaikan penekan dari Dandim untuk para Babinsa agar selalu memonitoring perkembangan wilayah binaan masing – masing mengingat cuaca masih dalam kategori musim hujan.
“Cuaca masih sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka para Babinsa harus selalu siaga dan memantau wilayahnya. Pasalnya, sewaktu – waktu bisa saja terjadi bencana alam banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang. Lakukan komunikasi secara intens dengan mitra karib di Desa, sehingga apabila ada hal – hal yang menonjol dapat segera terdeteksi sejak dini. Laksanakan tugas dengan ikhlas dan cerdas serta utamakan faktor keamanan”, pungkas Pasilog