Banda Aceh – Dalam upaya mempererat hubungan TNI dengan rakyat sekaligus membantu masyarakat kurang mampu di wilayah pedalaman, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., memimpin langsung kegiatan “Sanggamara Baksos offroad” di Kecamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (26/04/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang offroad menantang adrenalin, tetapi juga dibarengi dengan aksi nyata bakti sosial (Baksos) pembagian paket sembako kepada warga di Gampong Bire, Kecamatan Lhong. Turut mendampingi Pangdam IM, Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., para Asisten Kasdam IM, para Kabalakdam IM, serta komunitas offroader Aceh.
Sebanyak 29 peserta yang terdiri dari personel Kodam IM dan komunitas offroad Aceh ambil bagian dalam kegiatan ini. Rangkaian perjalanan diawali dari Bale Sanggamara, Banda Aceh, kemudian melintasi rute menantang Bale Sanggamara – Simpang Kodim – Jalan Cut Nyak Dhien – Lintas Barat Sumatera (Banda Aceh–Calang) – Pertigaan Gampong Cot Jeumpa – hingga akhirnya tiba di Gampong Bire, Kecamatan Lhong.
Setibanya di lokasi, Pangdam IM beserta rombongan disambut antusias oleh masyarakat setempat. Dalam suasana penuh keakraban, Mayjen TNI Niko Fahrizal bersama pejabat utama Kodam IM menyerahkan langsung paket bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan.
Dalam keterangannya, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan bahwa kegiatan Sanggamara Baksos offroad ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda, terhadap masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
“Kegiatan Sanggamara Baksos offroad ini tidak hanya untuk menyalurkan hobi di medan ekstrem, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat menyapa, membantu, dan hadir langsung di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa TNI selalu dekat dan peduli dengan rakyat, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan,” ujar Pangdam IM.
Beliau menegaskan bahwa nilai utama dari kegiatan ini adalah mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dengan masyarakat, membangun solidaritas, serta memperkuat jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, sekaligus tentara profesional.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Niko Fahrizal juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan medan berat, terutama dalam konteks penanggulangan bencana. Melalui kegiatan offroad di medan ekstrem seperti ini, para peserta, khususnya prajurit, dapat melatih keterampilan mobilitas, kepemimpinan, pengambilan keputusan, serta kerja sama tim di lapangan.
“Kegiatan ini melatih kemampuan kita untuk bergerak cepat di medan sulit, sebuah keterampilan yang sangat vital dalam misi-misi kemanusiaan seperti evakuasi bencana. Mobilitas ke daerah-daerah sulit dijangkau sering kali menjadi kunci dalam operasi tanggap darurat,” tambahnya.
Tidak hanya fokus pada aspek sosial dan keterampilan, Pangdam IM juga berharap kegiatan ini menjadi inspirasi dan contoh nyata bagi satuan-satuan lain untuk terus mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, rakyat semakin yakin bahwa TNI selalu hadir bersama mereka dalam suka maupun duka. Kepercayaan rakyat adalah kekuatan utama kita dalam menjalankan tugas negara,” tegas Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Kegiatan “Sanggamara Baksos offroad” ini berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan, keceriaan, dan solidaritas. Baik prajurit TNI, komunitas offroader, maupun masyarakat setempat turut merasakan semangat gotong royong yang menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia.
Masyarakat Gampong Bire mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian yang diberikan Pangdam IM dan jajaran Kodam Iskandar Muda. Salah satu tokoh masyarakat setempat menyatakan bahwa kehadiran Pangdam dan para prajurit telah memberikan semangat dan kebahagiaan tersendiri bagi warga.
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Kodam Iskandar Muda berkomitmen untuk terus hadir di tengah rakyat, menjaga persatuan, dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di seluruh pelosok Aceh.