Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Forum Galasantara, Bahas Sinergi Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan

 

Banda Aceh — Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menerima audiensi dari Ketua Umum Forum Galasantara, Marzuki AR, SE., M.Si., beserta jajaran di ruang kerja Pangdam IM, Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, pada Rabu (30/4/2025).

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana akrab sekaligus membahas berbagai peluang sinergi antara Kodam IM dan Forum Galasantara dalam mendukung pembangunan masyarakat Aceh, khususnya di sektor ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan.

Dalam sambutannya, Pangdam IM menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan oleh Ketua Umum Forum Galasantara beserta rombongan. Beliau memuji inisiatif dan komitmen Forum Galasantara yang secara konsisten mengangkat nilai-nilai sosial-budaya dalam pembangunan serta turut menaruh perhatian pada isu-isu strategis di Aceh, seperti *pemanfaatan lahan tidur, ketahanan pangan, serta kesejahteraan masyarakat pedesaan.*

“Terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi ini. Kehadiran Forum Galasantara menjadi angin segar dalam upaya membangun Aceh secara kolaboratif. Kami di TNI AD, khususnya Kodam Iskandar Muda, menyambut baik setiap inisiatif positif dari masyarakat sipil. Kami siap bersinergi dalam mendukung program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan peningkatan taraf hidup masyarakat,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Pangdam IM juga menekankan bahwa pertemuan seperti ini merupakan bentuk komunikasi terbuka antara institusi militer dan masyarakat sipil, sebagai langkah strategis dalam memperkuat ikatan sosial serta memfasilitasi kerja sama lintas sektor. Dalam konteks pembangunan daerah, Pangdam meyakini bahwa sinergi ini menjadi kunci penting untuk mewujudkan ketahanan nasional yang berakar pada potensi lokal.

“Kebersamaan adalah kekuatan utama kita. Dalam menghadapi tantangan-tantangan besar seperti ketahanan pangan dan kemiskinan, seluruh komponen bangsa harus bergerak bersama. Organisasi seperti Forum Galasantara memiliki posisi strategis sebagai motor penggerak sosial yang membawa nilai-nilai budaya dan lingkungan hidup dalam setiap langkahnya,” tambah Pangdam.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Galasantara, Marzuki AR, SE., M.Si., yang juga dikenal sebagai Wen Rimba Raya, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pangdam IM. Ia menjelaskan bahwa Forum Galasantara hadir sebagai gerakan sosial-kultural yang mendorong transformasi sosial di tengah masyarakat, melalui pendekatan berbasis nilai-nilai lokal serta pemanfaatan sumber daya yang ada secara berkelanjutan.

“Audiensi ini merupakan bagian dari ikhtiar kami menjalin kerja sama strategis dengan seluruh elemen, termasuk TNI. Kami percaya bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan institusi pertahanan akan menjadi fondasi yang kokoh dalam mewujudkan pembangunan Aceh yang adil dan berkelanjutan,” ungkap Marzuki.

Ia juga menjelaskan bahwa Forum Galasantara saat ini tengah menjalankan Program Darurat Kemiskinan Aceh, yang berfokus pada *optimalisasi lahan tidur sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat desa. Program ini menekankan pendekatan multisektor yang melibatkan elemen budaya, lingkungan, dan kearifan lokal, serta berorientasi pada pengentasan kemiskinan, pengurangan stunting, dan pemberdayaan petani secara menyeluruh.*

*Menurut Marzuki, pemanfaatan lahan tidur yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan pertanian aktif dapat meningkatkan pendapatan keluarga, memperbaiki ketahanan pangan lokal, serta secara signifikan menekan angka kemiskinan di wilayah pedesaan. Dampak positif ini diharapkan juga akan berkontribusi pada penurunan angka stunting di Aceh yang masih menjadi tantangan besar.*

Dalam kesempatan itu, Forum Galasantara turut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif TNI AD, khususnya Kodam Iskandar Muda, dalam mendukung program-program nasional yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat luas. Marzuki menyebut bahwa sinergi antara Forum Galasantara dan Kodam IM memiliki potensi besar untuk mendorong percepatan pembangunan daerah yang berorientasi pada kemandirian pangan, perlindungan lingkungan, serta penguatan budaya lokal.

Forum Galasantara sendiri dikenal sebagai organisasi sosial-kultural yang bermarkas di Banda Aceh dan berfokus pada pelestarian budaya Nusantara, pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan, serta penguatan karakter generasi muda melalui pendidikan dan gerakan sosial.

Menutup pertemuan tersebut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan harapannya agar komunikasi dan silaturahmi yang telah terjalin ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama nyata di lapangan. Ia menegaskan bahwa Kodam Iskandar Muda siap menjadi mitra strategis dalam mendorong keberhasilan program-program pembangunan pemerintah, termasuk mendukung visi besar Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang tercantum dalam Asta Cita, khususnya dalam hal penguatan ketahanan pangan nasional.

“Kodam Iskandar Muda akan terus berkomitmen menjadi bagian dari solusi. Kami siap bergandengan tangan dengan Forum Galasantara dan pihak-pihak lainnya demi mewujudkan pembangunan Aceh yang lebih berkeadilan, mandiri, dan berkelanjutan. Semoga pertemuan ini menjadi titik awal kolaborasi yang berdampak nyata bagi masyarakat,” pungkas Pangdam.

Turut hadir dalam audiensi tersebut antara lain Asisten Intelijen Kasdam IM, Asisten Teritorial Kasdam IM, dan Kepala Penerangan Kodam IM. Sementara dari pihak Forum Galasantara turut mendampingi Wakil Ketua Marasyuddin, Sekretaris Nanang Hasani, SE., MM., serta Kepala Seksi Penatagunaan Kawasan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Ibu Husnetta, S.Hut., M.Si.