Banda Aceh – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman menerima audiensi Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Provinsi Aceh di ruang VIP Pangdam IM, Makodam IM, Banda Aceh, Selasa (21/3/17).
Dalam audiensi tersebut yang diketuai Ahmad Syakir menjelaskan, bahwa Baitul Maal Hidayatullah adalah lembaga Nasional yang bergerak dibidang Zakat, pendidikan dan dakwah. Artinya, berkhidmat melayani masyarakat dalam upaya mengurangi jumlah kebodohan dan kemiskinan menuju kemuliaan dan kesejahteraan.
“Secara keseluruhan mengandung makna untuk melakukan perubahan kondisi masyarakat dari kondisi yang lemah (dhu’fa) menjadi berdaya dan sejahtera,” terangnya.
Ia mengatakan, sementara untuk di Aceh sendiri, Baitul Maal Hidayatullah telah memiliki tujuh mitra binaan Pondok pesantren, dengan konsep.
”Apabila santri mereka telah menyelesaikan pendidikannya, maka santri tersebut ditugaskan ke daerah untuk berdakwah,” tutupnya.
Sementara itu, Pangdam mengapresiasikan program yang dilakukan Baitul Maal Hidayatullah, karena program tersebut sangat baik. Menurut Pangdam, Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga setelah Syahadat dan Shalat, sehingga merupakan ajaran yang sangat penting bagi kaum muslimin.
“Apabila seluruh umat muslim yang tergolong mampu, rutin membayar zakat maka persoalan kemiskinan di Negara kita dapat diatasi. Saya kira antara Kodam IM dan BMH bisa bekerja sama dibidang tersebut,” ucap Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Turut hadir dalam audiensi Pa Ahli, Aslog, Kapendam, Kapuskopad, Waaster, Wakabintal, Pengawas BMH Aceh, sekretaris, kadiv program, pengasuh tahfidz BMH.
