Aceh Besar. Komandan Resimen Induk Kodam Iskandar Muda (Danrindam IM) Kolonel Inf Niko Fahrizal dan Kakumdam IM Kolonel Chk Priyo Sadewo, SH memberikan pembekalan Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika kepada 815 orang prajurit dan PNS organik Rindam serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IX Rindam PD Iskandar Muda yang bertempat di Aula Rindam IM, Mata Ie. Rabu (19/7/2017).
Kakumdam menjelaskan tentang Undang Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, bahwa Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan dan Psikotropika merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada dusunan sarafpusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Selain itu, Priyo Sadewo juga mengulas bagitu dahsyatnya dampak dari Narkoba yang mana sasaranya tidak mengenal status sosial, apabila sudah mengkonsumsi maka akan kecanduan dan ketergantungan akibat berbahayanya Narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, anggota organik dan Persit Rindam IM juga dibekali dan dijelaskan berbagai ancaman pidana dari mulai pidana penjara atau kurungan hingga sampai seumur hidup bahkan pidana mati. Tegasnya.
Kemudian dilanjutkan oleh Danrindam Iskandar Muda Kolonel Infantri Niko Fahrizal dengan memberikan pencerahan dan pembekalan untuk merenungi makna dan arti hidup bahkan mensyukuri kehidupan yang dirasakan saat sekarang ini. Jika kita bercermin dengan kehidupan orang-orang yang kurang beruntung dibanding dengan kita dengan cara merenungi dan mensyukuri nikmat Allah SWT yang tiada terukur. Begitu lugasnya Danrindam memberikan pencerahan yang dikemas dengan pemutaran Audio visual membuat mata para peserta berkaca – kaca dan bahkan tidak sedikit yang menetes air mata.
Lebih lanjut, Kolonel Inf Niko Fahrizal juga melanjutkan penjelasan dari Kakumdam yang mana dijelaskan begitu luar biasanya dampak dan pengaruh Narkoba terhadap generasi bangsa kita ini,
“generasi kita dilemahkan dan dihancurkan melalui Narkoba, untuk itu kita perangi Narkoba”, ujarnya dengan penuh semangat.
Dijelaskannya, Karena keutuhan Bangsa Indonesia menjadi sasaran dunia luar untuk dihancurkan, kenapa Indonesia akan dihancurkan?, karena Negara lain sangat ingin menguasai Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam dan energi yang luar biasa berlimpah, mereka takut Indonesia akan menjadi Negara Super Power karena TNI dan Rakyat sangat kuat, Geografis Indonesia yang baik untuk pertahanan, maka dunia luar itu dengan segala cara agar Indonesia dihancurkan dengan Isu HAM, SARA, Lingkungan Hidup, Proxy War, Diskriminasi, Gaya Hidup (pakaian, makanan, musik, game, pergaulan bebas) semua itu di kemas sedemikian rupa untuk melemahkan moral dan keutuhan bangsa Indonesia.
Bahkan yang lebih berbahaya adalah Indonesia kini diserang dan dihancurkan melalui NARKOBA. Bagaimana dampak, efek/akibat mengkonsumsi Narkoba, mayoritas berujung ke penjara bahkan sampai kepada kematian. Tegas Putra kelahiran Aceh tersebut.
Danrindam IM Kolonel Inf Niko Fahrizal berkali-kali mengungkapkan “SAY NO TO DRUGS”, katakan tidak untuk Narkoba dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa kita ini sedang perang melawan Narkoba, untuk itu jangan ada diantara kita, keluarga kita, lingkungan kita yang mengkonsumsi, terlibat dan bahkan menjadi pengedar Narkoba. Apabila itu dilakukan berarti mereka penghianat, penghianat bangsa dan penghianat TNI, karena TNI seharusnya membrantas bukan malah terlibat Narkoba.
“jangan ada diantara kita yang terlibat Narkoba, Apabila itu dilakukan berarti mereka penghianat, penghianat bangsa dan penghianat TNI, karena TNI seharusnya membrantas”, tegasnya.
Danrindam menjelaskan, karena antek- antek dunia dan Negara luar berusaha menerangi dan menghancurkan Indonesia dengan Narkoba, maka melalui Narkoba generasi kita akan hancur, ekonomi kita akan lemah dan hancur, persatuan dan kesatuan kita juga akan hancur itulah tujuan dari Negara luar yang berusaha menghancurkan Indonesia, untuk itu pesan Danrindam agar seluruh prajurit dan Persit waspada dan perangi Narkoba dengan menjauhi Narkoba dan jangan sekali kali mendekati apalagi sampai menggunakanya, karena selain menyiksa diri juga akan menyiksa keluarga, teman hingga satuan ditempat kita mencari nafkah.
Sebagai penutup, Danrindam mengajak seluruh organil Rindam dan Persit untuk mari sama-sama kita selamatkan anak bangsa dimulai dari diri kita dan keluarga kita serta satuan. Mari kita terus perbanyak bersyukur, pertebal iman dan taqwa kepad Tuhan YME sebagai benteng diri agar tidak terjerumus dari hal-hal melanggar hukum yang dapat merugikan kita dan keluarga. Pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut turut serta hadir Ketua Persir Kartika Chandra Kurana Cabang IX Rindam PD Iskandar Muda Ny. Niko Fahrizal beserta pengurus, Kabaglat Kolonel Inf Bram Abilowo, Kabagum Letkol Inf Zulkifli para staf dan para Dansatdik jajaran Rindam Iskandar Muda.