Calang – Dalam membina kerukunan umat beragama di PemKab Aceh Jaya melalui Dinas Kemenag Aceh Jaya menyelenggarakan kegiatan silaturrahmi dan pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kab. Aceh Jaya yang dihadiri 100 orang dari berbagai kalangan bertempat di Aula Pemkab Aceh Jaya Desa Keutapang Kec. Krueng Sabee Kab. Aceh Jaya, Kamis (10/08/2017).
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Propinsi Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh, Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk. Yusri, Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto, S.Ag, M.H, Kasdim 0114/Aceh Jaya Mayor Inf Drs. Wawan Hermawan, Kakesbangpol Linmas Drs. Supriadi, Kakankemedag Kab. Aceh Jaya Samsul Bahri, S.Ag, Camat lingkup Kab. Aceh Jaya, Ketua MPU Aceh Jaya, Tokoh Agama, Personil TNI/Polri dan masyarakat.
Dalam amanat Bupati Aceh Jaya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Aceh Jaya Mengharapkan kepada seluruh ulama, tokoh agama dan ormas agar senantiasa menjaga dan memelihara ukhuwah islamiah atau persaudaraaan muslim, mengajak masyarakat untuk memahami ajaran agama islam dan mengamalkan dengan baik dan benar. Agar senantiasa menjaga kata, sikap dan tindakan agar tidak memanaskan situasi bahkan memprovokasi baik sesama muslim dengan non muslim atau umat islam dengan Pemerintah. Masyarakat Aceh Jaya mayoritas beragama islam yang hidup damai dan toleransi. Kondisi yang kondusif ini harus senantiasa dipelihara dan dijaga keharmonisannya.
Sambutan Kakanwil Kemenag Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh menyampaikan Indonesia merupakan negara kepulauan, beragam macam suku serta memiliki kekayaan alam yang makmur dan melimpah sehingga kita harus berhati – hati dan waspada dengan negara luar yang punya kepentingan di negara kita. Persoalan umat agama yang terjadi sebenarnya merupakan persoalan politik, sosial dan ekonomi yang dibungkus kedalam agama. Propini Aceh tahun ini umumnya aman dibidang agama oleh karena itu kita ulama dan tokoh agama agar bersatu, kebersamaan dan tidak dipecah belah dengan kepentingan. Mari kita ajari dan membina masyarakat taat agama, melindungi umat beragama sehingga tidak terjadi gejolak dan agar tetap harmonis serta menjaga kebhinnekaan.
