Aceh Selatan – Ternyata masyarakat Aceh sangat nasionalis dan cinta Tanah Air Indonesia, khususnya masyarakat Aceh Selatan. Terbukti dengan semaraknya pemutaran film G 30 S PKI yang di gelar oleh TNI mendapat respon luar biasa.
Menurut pantauan Pendim0107Asel, selama pelaksanaan pemutaran film G 30 S PKI, tidak kurang dari dua ratus orang dan paling banyaknya hampir mencapai seribu orang dengan suka rela ikut serta menonton film tersebut.
Hitungan jumlah penonton film G 30 S PKI hanya pada satu lokasi saja seperti yang digelar oleh Posramil Kota Bahagia, bertempat di pusat pasar Bukit Gading Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (27/09/2017) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat dikonfirmasi Pendim0107asel dan berdasarkan laporan dari Danpos Ramil Kota Bahagia Pelda Zainuddin Siregar bahwa lokasi los pekan (Pusat pasar rakyat) yang menjadi tempat Nobar Film G 30 S PKI membludak, penonton yang didominasi anak – anak memadati area dan sebagian anak muda tumpah ruah hingga ke jalan.
“Kita juga heran, begitu antusiasnya masyarakat menonton film PKI, 700 orang itu hitungan kasar, mungkin saya yakin, jika benar benar dihitung hampir mencapai 1000 orang itu, saya tidak menyangka,” ungkapnya.
Menurut Danpos Ramil Kota Bahagia, mereka yang hadir dari semua golongan yang ada dikampung Bukit Gading dan sekitarnya, termasuk para tokoh masyarakat, Keuchik dan perangkat desa.
“Tak terkecuali, semua hadir, dan masyarakat yang pernah merasakan mendapatkan sejarah PKI sewaktu sekolah juga dari dulu sangat anti dengan komunis, apalagi mendengarkan kata kata PKI,” terang Pelda Zainuddin Siregar.
Harapan kita semua, sambungnya, pemutaran film pemberontakan G 30 S PKI agar mengingatkan pada sejarah kelam bangsa Indonesia yang saat itu terjadi pengkhianatan oleh kelompok faham Komunis.
“Jangan pernah lupakan sejarah, dan sesuai perintah Panglima TNI agar seluruh prajurit menyaksikan kembali film sadis tersebut, supaya lurus fakta sejarahnya,” harapnya.
Sementara salah satu warga yang sempat berbincang bincang dengan Pendim0107Asel mengatakan bahwa karena TNI film ini dapat ditonton kembali. Kami masyarakat sangat berterimakasih berkat TNI generasi muda tahu sejarah dan jangan sampai dipengaruhi oleh faham yang tidak bertuhan.
“Kita Aceh anti komunis, jangan coba coba hidup PKI itu disini, kerjanya adu domba, membalikkan fakta saja, lihat diacara ILC Tv one yang PKI banyak berdusta,” tuturnya.
Terlihat, penonton yang memadati los pekan tersebut begitu antusiasnya menyaksikan film hingga selesai. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa dalam hati dan sanubari masyarakat masih tertanam jiwa nasionalisme dan Patriotisme. Juga mereka sadar bagaimana kebiadaban PKI untuk mencari kekuasaan dengan mengorbankan nyawa orang lain.


							

