Sabang – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch. Fachruddin S.Sos mendampingi Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla meninjau Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci. Peninjauan tersebut, seusai meresmikan Sail Sabang (Aceh) 2017 di Pelabuhan CT-3, Kota Sabang, Aceh, Sabtu (02/12/17) pagi.
Tidak hanya didampingi Pangdam, Wakil Presiden juga didampingi Menteri Kabinet kerja yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Menteri Pariwisata, Menteri Komunikasi dan Informatika.
Wakil Presiden dan sejumlah pejabat terlihat menggunakan payung hujan, dikarenakan hujan yang sangat lebat dari kemarin.
Meski kondisi di lapangan sedang hujan tak bikin semangat Wakil Presiden luntur. Dalam sambutannya, Wakil Presiden memuji kondisi Dermaga CT 3 BPKS, Kota Sabang, Pulau Pulau Weh, Provinsi Aceh.
“Berbeda yang terjadi di Lampung dan Selat Sunda, beberapa hari hujan kapal enggak bisa merapat. Kalau ini enggak goyang artinya lebih baik dari pelabuhan yang lain,” puji Wakil Presiden.
Orang nomor dua di Indonesia ini mengaku optimistis, meskipun belakangan ini Aceh terus diguyur hujan, acara Sail Sabang 2017 yang diselenggarakan selama 7 hari bisa berjalan dengan lancar. Tentunya Wakil Presiden berharap Sail Sabang 2017 bisa mendatangkan banyak wisatawan seperti yang telah ditargetkan yaitu 20.000 wisatawan.
“Walaupun dalam cuaca seperti ini, kita tetap optimis. Cuaca begini, turis tidak pernah ada hujan di negaranya, (turis) ada hujan senang,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Wakil Presiden juga berharap acara ini bisa menarik para investor untuk mau berinvestasi di Kota Sabang, khususnya di sektor pariwisata. Menurutnya, potensi alam Sabang sungguh luar biasa.
Acara Sail Sabang 2017 sudah berlangsung sejak Selasa, 28 November 2017. Gelaran acara tahunan ini memiliki 46 event. Di acara puncak Sail Sabang 2017 ini juga menampilkan tarian kolosal Laksamana Malahayati, tall ship parade (melayarkan KRI Bima Suci dari Spanyol dan mengundang tall ship atau kapal dengan layar tinggi dari negara-negara yang dilewati seperti India, Malaysia, Thailand, dan Singapura), kapal pemuda nusantara, kapal riset Baruna Jaya IV dan Baruna Jaya VIII, konvoi 100 kapal yacht peserta Sail Sabang 2017 dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia, Eropa, dan parade kapal nelayan tradisional.
