Aceh Besar- “Negera mempunyai beberapa komponen dalam upaya mewujudkan pertahanan semesta, termasuk kalian Resimen Mahasiswa,” ucap Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf. Niko Fahrizal, M.Tr. (Han) saat akan melaksanakan foto bersama akhir dari latihan pedidikan dasar Menwa Mahadasa tahun 2018 bersama Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng. di Dodik Bela Negara Rindam IM. Jum’at (2/3/18).
Dihadapan 53 siswa Diksar Menwa Mahadasa Danrindam mengatakan, sistem pertahanan semesta atau yang disingkat Sishanta adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumberdaya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman, dan Sishanta terdiri dari tiga komponen yaitu komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung.
Danrindam menjelaskan, Komponen utama terdiri dari prajurit TNI, komponen Cadangan dan Komponen Pendukung terdiri atas warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional. Komponen Cadangan dibentuk dari sumber daya nasional yang dipersiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan TNI.Komponen Cadangan dibentuk dari sumber daya nasional yang dipersiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan TNI.
“Sedangkan Komponen Pendukung adalah sumber daya nasional selain Komponen Utama dan Komponen Cadangan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan Komponen Utama dan Komponen Cadangan termasuk didalamnya Resimen Mahasiswa bersama dengan unsur Kepolisian Negara, Satuan Polisi Pamong Praja, Linmas maupun Alumni Menwa, serta organisasi kepemudaan” Jelas Danrindam.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng mengaku bangga dan memuji sikap kompak dan disiplin para Menwa yang mengikuti Diksar Menwa Mahadasa tahun 2018. Ia juga mengatakan, bahwa Menwa sebagai penerus bangsa, untuk itu Menwa harus bersatu untuk bangsa.
“ Di tangan kalian para generasi muda yang akan membawa Indonesia ini menjadi maju, kita harus bersatu untuk bangsa ini”.