Seribuan Massa Ikrar Anti Narkoba di Lapangan Sudirman

Lhokseumawe- Seribuan massa berbagai elemen di Aceh Utara dan Lhokseumawe  berkumpul di Lapangan  Jenderal Sudirman, Lhokseumawe mengikuti kegiatan ikrar anti narkoba, Sabtu 10 Maret 2018 sekitar pukul 11.00 sampai pukul 12.00 WIB.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung  Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto,  Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji dan Kasdim Mayor Czi Indra Puji Triwanto. Sedangkan massa yang hadir antara lain dari pelajar, mahasiswa, komunitas anti narkoba, Rapi, SAR dan berbagai Ormas.

Ikrar dilaksanakan usai upacara  dipimpin Dandim dan   dibacakan  oleh anggota TNI dari Kodim yaitu  Kopda Devis dan Istrinya kemudian diikuti oleh massa.

Isi ikrar yang diucapkan antara lain, Menjaga Kelangsungan Hidup NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,  Menolak Narkoba dan Sejenis, Sepanjang Hayat di Kandung Badan, Menolak segala Aksi Pornografi dalam kehidupan sehari-hari, dan Menolak segala bentuk  kekerasan dalam pergaulan  di lingkungan rumah, sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

“Hari ini kita bersama-sama   masyarakat menyatakan perang terhadap segala jenis  narkoba dan segala bentuk kekerasan. ini adalah bentuk sikap tegas kita  bahwa Narkoba harus benar-benar hilang dari negeri ini,” tegas Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto.

Kegiatan Ikrar, sambung Dandim juga bagian sosialisasi gerakan anti narkoba yang akan terus didengungkan sampai ke desa-desa, tidak hanya oleh TNI/Polri namun juga oleh seluruh elemen sipil, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa yang sangat rentan dipengaruhi Narkoba.

“Bagi TNI, ikrar ini sudah sangat melekat dan jauh-jauh hari sudah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi, di kampung-kampung ada Babinsa yang sudah kita perintahkan proaktif mensosialisasikan bahaya Narkoba,” jelasnya.

Sementara itu Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji menjelaskan masyarakat sangat berperan dalam menjaga lingkungan dari peredaran Narkoba dan diharapkan semakin proaktif dalam membantu aparat penegak hukum memerangi penggunaan dan peredaraan zat berbahaya itu.

“TNI dan Polisi tidak bisa bekerja sendiri, butuh peran aktif seluruh  masyarakat agar daerah kita ini selamat dari Narkoba dan pengaruhnya. saya sangat mendukung ikrar ini dan harus benar-benar direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.