Takengon – Dalam upaya pencapaian target program peningkatan ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil-04/Isaq Kopda Jatmiko bersama PPL membantu Pok tani Kena Murip Aman Suri melaksanakan pendampingan tanam padi seluas 5 Ha dengan menggunakan sistem jajar legowo 4.1, bertempat di lahan sawah Kp. Owaq Kec. Linge Kab. Aceh Tengah, Jum’at ( 16/03/2018 ).
Menurut Babinsa, prinsip dari sistem tanam jajar legowo adalah untuk meningkatkan populasi tanaman dengan mengatur jarak tanam, sehingga akan memiliki barisan kosong yang seolah-olah padi berada di pinggir lebih banyak, dimana untuk aturannya setengah kali jarak tanam antar barisan.
Lanjutnya, sistem tanam ini merupakan salah satu rekomendasi yang terdapat dalam paket anjuran Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), selain itu juga sebagai suatu upaya memanipulasi lokasi pertanaman sehingga akan memiliki jumlah tanaman pingir yang lebih.
Seperti diketahui bersama bahwa tanaman padi yang berada dipinggir memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibandingkan barisan tengah, dengan demikian dapat memberikan hasil produksi maupun kualitas gabah lebih tinggi, hal ini disebabkan karena tanaman yang dipinggir akan memperoleh intensitas sinar matahari lebih banyak.
Adapun manfaat dan tujuan dari penerapan sistem tanam jajar legowo, kata Babinsa dapat menambah jumlah populasi tanaman padi sekitar 30%, mempermudah pemeliharaan baik itu pemupukan atau pengendalian hama, mengurangi serangan hama terutama tikus, menghemat pupuk.
Petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan “jajar legowo” dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak, sehingga menghasilkan panen padi lebih bagus dan meningkatkan produktivitasnya, Ungkap Babinsa.