Bener Meriah – Sebagai wujud persiapan dan kesiapan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, Batalyon Infanteri Raider Khusus ( Yonif Raider Khusus 114 / SM ) ikut serta dalam pelaksanaan apel gelar pasukan kesiapsiagaan bencana di halaman Masjid Bubussalam Simpang tiga Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, Rabu (11/3/2020).
Apel juga diikuti ratusan peserta lintas intansi dan stakeholder terkait kebencanaan, baik TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Dishub, BPBD, , Tagana, Pramuka, Mahasiswa hingga organisasi masyarakat.
Hadir dalam apel itu, . Bupati Kab. Bener Meriah A.n Sarkawi, Wakil Ketua 2 DPRK Partai Gerindara Kab. Bener Meriah A.n Anwar, Kapolres Kab.Bener Meriah A.n AKBP Siswoyo Adi wijaya SH, Dandim 0106/Ateng diwakili oleh Danramil 01 Bandar A.n Kapten Inf Elfin Jinaidi, Mewakili Danyonif RK 114/SM A.n Letda Inf P. Kukuh, Para Asisten Kab.Bener Meriah, Kepala MPU A.n Tgk Hamdani, Danki Brimob Aiden 3 Pelopor A.n Iptu Iksan, Kajari Bener Meriah A.n Agus Suroto,SH, Kepala Bandara Udara Rembele An. Faisal, Kepala SKPK di Lingkup Bener Meriah
Komandan Batalyon RK 114 / SM Mayor Inf Putra Negara, S.T Han yang dihubungin via telpon mengatakan dengan adanya apel gelar pasukan ini, konsolidasi akan lebih siap apabila terjadi bencana. Namun demikian kita berharap itu tidak terjadi. “Upaya antisipasipun harus tetap kita laksanakan sedini mungkin,” katanya.
Karena itu, lanjut Danyon, untuk mengantisipasi potensi bencana alam, potensi kekuatan yang ada di Kabupaten Bener Meriah mulai dari TNI, Polri, BPBD, dinas sosial, relawan, hingga masyarakat harus disiapkan.
“Agar semakin kuat dan menjadi tangguh dalam menghadapi ancaman bencana khususnya ancaman hidrometeorologi,” jelasnya.
Senada, Bupati bener Meriah Sarkawi menuturkan, kesiapan prajurit TNI-AD, khususnya Batalyon RK 114 / SM, dinilai penting untuk terus ditingkatkan. Itu nanti akan melibatkan seluruh pihak, terutama peran Pemda, Polri dan masyarakat.
Selain kesigapan prajurit, dirinya pun juga mengimbau seluruh jajarannya untuk aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait akan adanya perubahan cuaca, hingga kondisi yang terjadi di setiap daerah di Bener Meria.
“Setiap pos, harus memantau sekaligus melaporkan setiap perubahan kondisi maupun cuaca,” papar Sarkawi.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh pejabat yang hadir melakukan pengecekan sejumlah peralatan maupun kendaraan operasional yang disiapkan dalam rangka penanggulangan bencana alam yang umum terjadi saat musim hujan ialah, banjir, tanah longsor, angin puting Beliung dan gempa bumi di Kabupaten Bener Meriah.
