Kutacane – Personil Kodim 0108/Agara melaksanakan Apel kesiapsiagaan dan gelar pasukan penangulangan bencana di lapangan Jend A Yani Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (20/12/22).
Kegiatan ini mengusung tema,”Jaga Alam, Alam Jaga kita,”
Adapun Susunan Pasukan yang mengikuti Apel kesiapsiagaan tersebut yaitu,”Jajaran personil Kodim 0108/Agara.Jajaran personil Polres Agara.Satpol PP Kab. Agara. Anggota Basarnas Kab. Agara Anggota Dishub Kab. Agara.Anggota Tenaga medis.Anggota PMI Kab. Agara.Jajaran personil BNPB Agara.
Jajaran Personil Tagana.
Pejabat/Petugas pada Apel Kesiapsiaggaan Dan Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Kabupaten Agara Tahun – 2022 adalah,”Inspektur Apel Pj, Bupati Drs. M.Syakir M,Si. Agara.Komandan Apel Danramil 01 Lawe Sigala Kapten lnf Risman Batu Bara Perwira Apel Kalaksa BPBD Kabupaten Agara Najmi Desky. SKM, M, Ap.
Amanat Inspektur Apel yang dibacakan oleh PJ, Bupati Kab. Agara Drs. M. Syakir M, Si.yaitu, saya menyampaikan aspirasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakan apel kesiapsiagaan bencana tahun 2002 di Kabupaten Aceh Tenggara ini.
Apel kesiapsiagaan bencana ini menghimbau kepada semua pihak utamanya yang hadir di sini sebagai perwakilan dari instansi atau perangkat daerah untuk setiap saat bersiap siaga dan kita harus waspada, harus siap kapan saja menghadapi bencana yang setiap saat dapat mengancam daerah kita.
Sesungguhnya konsep dari kesiapsiagaan bencana sangatlah jelas, tujuan adalah untuk meyakinkan bahwa sistem yang memadai untuk bencana prosedur dan sumber-sumber daya yang berada di tempat atau lokasi kejadian dan masyarakat mampu bergerak untuk menolong diri mereka sendiri.
Oleh karena itu penting adanya sosialisasi, edukasi, dan pelatihan mitigasi bencana secara masif terhadap seluruh komponen masyarakat terutama kelompok rentan korban bencana pendekatan psikologis dan traumatis pasca bencana kegiatan dapur umum dan sebagiannya juga perlu dilakukan.
Mari pertahankan dan senantiasa tingkatkan kiprah dan partisipasi sebagai komponen yang ada dalam upaya penanggulangan bencana serta proporsional sesuai eksistensinya masing-masing, sebab pada hakikatnya bencana adalah urusan bersama untuk kemanusiaan, kolaborasi, Pentahelix harmonis yang selalu digemakan kepala BPBD, antara pemerintah, masyarakat, dunia akademisi, dan insan pers yang akan menguatkan tercapainya tujuan sebagai Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh yang tangguh bencana.
Kepada segenap perangkat daerah dalam jajaran pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara saya meminta untuk dapat semakin mengedepankan perspektif ke bencanaan sesuai ruang lingkup tugas dan binaannya masing-masing dengan demikian kemungkinan-kemungkinan buruk yang tidak dikehendaki sebagai akibat terjadinya bencana dapat ditekan semaksimal mungkin.
