Pidie – Dalam rangka mendukung tugas serapan gabah, Puluhan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil jajaran Kodim 0102/Pidie mengikuti pelatihan penilaian kualitas Beras, bertempat di Gudang Bulog Divre Pidie Desa Gampong Lhang Kecamatan Pidie. Kamis (15/03/18).
Bapak Yurhan selaku Petugas pemeriksa kwalitas beras dari bulog menjelaskan kepada para Babinsa peserta pelatihan bagimana cara mengukur kwalitas beras yang sesuai standar masuk ke gudang beras Bulog.
Dalam penjelasannya Bapak Yurhan mengatakan ada Tiga tahapan yang harus dilakukan dalam mengukur Kwalitas Beras, Hal pertama yang dilakukan adalah mengambil 10% dari jumlah beras yang masuk untuk di jadikan Sampel/Contoh, selanjutnya beras sampel tersebut diukur kadar airnya dengan menggunakan alat pengukur Kadar Air, yang mana beras yang di terima sesuai standar bulog kadar air harus di bawah 14%.
Setelah diketahui kadar airnya, dari beras sampel tersebut di ambil sebanyak 100 gram untuk dihitung berapa kadar menirnya, sesuai standar bulog kadar menir harus di bawah 2%, selanjutnya di hitung kadar beras yang patah harus di bawah 20%.
Dari pengukuran yang telah dilaksanakan dapat diketahui besaran persentase beras yang utuh harus lebih dari 80%.
Mewakili Komandan Kodim , Kasdim Pidie Mayor Arm Musani S.Pd. M.Sc. mengatakan, bahwa kegiatan pelatihan Babinsa dalam menilai Kwalitas Beras tersebut bertujuan agar personel TNI khususnya Babinsa jajaran Kodim 0102/Pidie dapat melakukan penilaian terhadap kualitas Beras dari petani yang akan dikirim ke Gudang Bulog, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pelatihan ini juga untuk mendukung kerjasama antara Perum Bulog dan TNI khususnya Kodim 0102/Pidie, agar penyerapan Beras dari petani di wilayah menjadi lebih meningkat, sehingga ketahanan pangan nasional dapat terwujud.
