Persit Kodim Pidie Menerima Sosialisasi Bahaya Narkoba dari BNN Kab. Pidie

Pidie – Bertempat di Aula Salimuddin Makodim Pidie, dalam acara Pertemuan Rutin bulanan Ibu – ibu Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Cabang XIX Kodim 0102/Pidie menerima sosialisasi tentang bahaya penggunaan Narkoba yang disampaikan BNN Kab. Pidie, Rabu (18/10/2017).

Ketua Persit KCK Cab XIX Kodim 0102/Pidie Ny. Donny Indiawan dalam sambutanya menyampaikan himbauan agar ibu – ibu persit yang hadir dapat menyimak dan mendengarkan sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang akan disampaikan oleh Kasi Penindakan BNN Kab. Pidie.

Kasi Penindakan BNN Kab. Pidie Bapak Almanja Stp menjelaskan bahwa akhir – akhir ini banyak jenis-jenis Narkoba baru yang berkembang dan dengan target generasi – generasi muda khususnya anak-anak dan pelajar. Seperti yang yang sedang ramai dibicarakan saat ini ada Pil PCC dan Narkoba Jenis Flakka yang efeknya sangat berbahaya.

Untuk itu sebagai orang tua saat ini harus lebih pandai dalam mendidik dan mengawasi pergaulan anak kita diluar, karena beberapa pengguna Narkotika dan Obat/bahan Berbahaya (Narkoba) hingga saat ini lebih didominasi oleh kalangan generasi muda. Untuk itu diperlukan pencegahan bahaya Narkoba secara lebih dini, baik secara langsung maupun tidak langsung yang mana di negara kita saat ini Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja, Karena narkoba bukan hanya masalah individu namun masalah semua orang. Bisa dikatakan, penyebaran Narkoba merupakan Perang Modern yang digencarkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin melakukan invasi terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan merusak generasi muda penerus bangsa dan negara yang kita cintai ini.

Sangat penting untuk bekerja secara bersama-sama dalam melindungi anak dari bahaya narkoba dengan memberikan alternatif aktivitas yang bermanfaat seiring dengan menjelaskan kepada anak-anak tentang bahaya narkoba dan konsekuensi negatif yang akan mereka terima. Oleh sebab itu, mulai saat ini pendidik, pengajar, dan orang tua, harus sigap serta waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak sendiri.

“Mari kita jaga dan awasi anak-anak kita dari bahaya narkoba, sehingga harapan untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik, keluarga yang sejahtera dan penuh kasih sayang akan menyebabkan anak-anak tumbuh dengan rasa aman.

Anak seharusnya diberi kesempatan untuk menyampaikan perasaan, mengeluarkan pendapat, dan dididik untuk mengambil keputusan secara bijaksana. Orang tua sebaiknya memberi tugas dan tanggung jawab kepada anak untuk membangun kepercayaan diri. Dengan demikian tentunya bahaya penggunaan Narkoba di kalangan anak-anak kita dapat dihindari.