Suka Makmue, Sejak TNI Angkatan Darat menandatangani MOU antara Menteri Pertanian RI dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bahwa seluruh Babinsa akan membantu petani mensukseskan program swasembada pangan Nasional terwujud pada tahun 2017, seluruh satuan jajaran TNI bergerak cepat untuk mewujudkannya.
Berdasarkan Mou tersebut sehingga babinsa selain melaksanakan tugas pokok juga berperan aktif dalam pendampingan dan pengawalan Upsus untuk meningkatkan produksi swasembada pangan, dalam hal ini babinsa bukan mengambil alih tugas penyuluh pertanian.
Sinergi seluruh petugas di lapangan, Mulai dari UPTD Dinas Pertaniaan, Penyuluh, termasuk dengan Babinsa membutuhkan tanggung jawab dan komitmen seluruh aparatur pertanian tersebut dalam melaksanakan tugas dengan baik demi swasembada pangan.
“Kodim 0116/Nara telah berupaya yaitu dengan membentuk Posko Sergab (Serapan Gabah) ditiap-tiap Koramil dan Posramil jajaran. Tercatat sampai dengan tahun ke 2 upaya khusus yang dilakukan meliputi Target = 2.244 ton, Realisasi sebelumnya = 1082,850 ton dam realisasi tgl 13 September adalah 15 ton, sehingga total realisasi sampai dengan hari ini adalah 1097,850 ton dengan prosentase 48,92 %” Ujar Pasiter Kapten Arm Ainu Rokhman, 13/09
Sementara itu untuk realisasi Giat LTT MT. RENDENG ( OKTOBER s/d MARET ) tanaman padi yaitu Target Rendeng 15.623 Ha, realisasi 16.267 Ha, Jagung Target Rendeng 1.011 Ha, realisasi 1.078 Ha, sedangkan kedelai target Rendeng 427 Ha, realisasi 567,5 Ha.
Realisasi Giat LTT MT. GADU ( APRIL s/d SEPTEMBER ) padi Target Gadu 12.102 Ha, realisasi 13.894 Ha, jagung Target Gadu 247 Ha, realisasi 31,5 Ha dan jagung target Gadu 456 Ha, realisasi 11 Ha.
“laporan Upsus ini setiap hari kita laporkan ke komando atas sebagai bahan pertanggung jawaban, dam kami siap mensukseskan program Swasembada Pangan Nasional yang telah dicanangkan pemerintah” tegas Pasiter.
