Suka Makmue, Proses land Clearing kegiatan perluasan cetak sawah baru sudah memasuki minggu ke 3 dimana sebagian lokasi sudah mulai menampakkan hasil. Ke 15 lokasi yang dijadikan cetak sawah baru memiliki awal vegetasi dan kontur tanah yang berbeda. Untuk itu diperlukan keahlian khusus bagi operator alat berat untuk mengatasinya.
Terlebih saat ini musim hujan mulai turun di wilayah Kabupaten Nagan Raya, tentunya hal ini menjadi salah satu hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan. Pekerjaan yang mengerahkan alat berat excavator ini acap kali mengalami kesulitan menembus lahan apalagi vegetasinya adalah rawa dan gambut.
Pantauan Media Center , di Desa Cot Rambong Kecamatan Kuala Pesisir, lahan seluas 31,54 Ha yang akan dijadikan cetak sawah baru adalah sebuah hutan mangrove dan rawa, karena lokasinya ditepi pantai menyulitkan alat berat untuk menerobos semak belukar. terlebih lagi saat hujan datang dipastikan air bakal menggenangi lahan, Minggu (24/09).
Sertu Effendi Babinsa Posramil Suka Makmue, selaku pengawas cetak sawah mengatakan kendala yang dihadapi saat ini adalah kontur tanah yang labil sehingga alat berat tidak leluasa bekerja, untuk itu kami menggunakan kambangan berupa kayu-kayu untuk landasan excavator.
” walaupun banyak hambatan dilapangan selama proses pengerjaan cetak sawah baru, kami optimis pekerjaan ini dapat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan” , ucapnya.
