Pangdam IM: Prajurit Harus Siap dalam Keadaan Apapun

LHOKNGA – Prajurit harus siap dalam keadaan apapun, karena TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga Kebhinekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu ditegaskan Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Tatang Sulaiman kepada parjurit saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kompi Panser 11.1/Serbu Batalyon Kavaleri (Yonkav) 11/MSC, Lhoknga, Aceh Besar. Rabu pagi (4/1/17).

Pangdam mengatakan, pasukan Kavaleri harus berperan sebagai satuan yang mampu bergerak cepat dan mobile sekaligus berfungsi sebagai penyerang pendadakan atau pendobrak yang akan membuka jalan bagi pasukan Infanteri.

Selain itu, Lanjut jendral bintang dua ini, pasukan Kavaleri dianggap sebagai pasukan elit yang mampu mendobrak baris pertahan musuh dengan cepat dan mematikan dengan kendaraan militernya yakni Armoured Fighting Vehicle (AVP).

“Jadi pasukan Kavaleri adalah pasukan lapis baja, yang berfungsi sebagai  pasukan Bantuan Tempur (Banpur) yang mobile. Pasukan Kavaleri tidak hanya mengandalkan Tank dan Panser sebagai alat tempur melainkan juga Kuda yang dilatih khusus berperang,” tutup Pangdam saat didampingi Asisten Personel, Kolonel Inf Yunardi dan Wakil Asisten Opsrasi, Letkol Inf Iwan Rosandrianto.