LHOKSEUMAWE. Bencana Alam Banjir menerjang tiga kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara, Kodim 0103/Aceh Utara mensiagakan puluhan personil Jajaran nya untuk Setiap Saat Siap Bergerak (S3B) membantu masyarakat yang memerlukan dilapangan, Rabu (4/1).
Dandim 0103 / Aceh Utara, melalui Kasdim Mayor Czi Indra Puji Triwanto, SH yang turun langsung memantau perkebangan banjir di Aceh Utara, mengatakan terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara yang terendam banjir, namun yang terparah di Kecamatan Matang Kuli.
“Sejauh ini belum ada yang mengungsi dan aktifitas masyarakat masih normal dan belum terkendala. Dan memang kondisi banjir terparah di Kecamatan Matang Kuli, dimana ketigian air mencapai 1 meter, sementara di kecamatan lain ketigian air sekitar 30 centi meter,” ucap Kasdim Indra Puji.
Indra menjelaskan, adapun sejumlah desa yang terkena dampak banjir di kecamatan Matang Kuli, seperti Desa Hagu, Alue Hoe, Desa Lawang, Ceubrek Pirak, Meuje Pirak, Pante Pirak, dan Desa Siren. Ketigian air dikawasan itu nyaris mencapai 100 meter.
Bahkan, Menurut Idra banjir genangan air di Matang Kuli mengakibatkan 15 rumah warga terendam. Serta 200 hertar lahan sawah tenggelam oleh genangan air.
“ Tadi saya ikut memantau Kekecamatan Matang Kuli, Langkahan Lhoksukon, dan paling parah di Matang Kuli. Namun belum ada yang mengungsi. Untuk mengantispasi musibah itu kita telah stanbayakan seluruh prajurit di jajaran Koramil Kodim 0103 Aceh Utara dan juga para prajurit diKodim, siap siaga turun kelapangan jika diperlukan,” tuturnya.
