Gelar pasukan TNI dan Polri Sukseskan Pilkada

BANDA ACEH. Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Provinsi Aceh yang tinggal dua minggu lagi, Kodam IM kembali akan melaksanakan gelar pasukan di seluruh satuan jajarannya bersama Kepolisian Daerah Aceh sebagai bentuk pengecekan kembali kesiapan pengamanan di seluruh wilayah Aceh.

Gelar pasukan TNI dan Polri tersebut untuk mengetahui tingkat kesiapan baik perorangan maupun satuan serta alat perlengkapan atau Alutsista yang digunakan, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat digerakkan dengan cepat sesuai kebutuhan.

Secara umum, situasi kemanan Aceh menjelang pelaksanaan Pilkada kondusif, namum langkah antisipasi terus dilakukan guna menjamin kelancaran dan kesuksesan hingga tahapan Pilkada selesai.

“Alhamdulillah sampai dengan hari ini Aceh masih kondusif”. Hal tersebut diungkapkan Pangdam IM, Mayjen TNI Tatang Sulaiman saat menerima kunjungan Aspam Kasad Mayjen TNI  Rudi Yulius Huliselan beserta rombongan di ruang Sanggamara Lounge, Kodam IM, Kamis (02/02/17).

Dalam kunjungannya tersebut, rombongan Aspam Kasad terdiri Danpusintelad Brigjen TNI Herianto Syahputra, SIP.Msi., Waasops Kasad Brigjen TNI Eko Margiyono, M.A. sementara turut mendampingi Pandam IM yakni Kasdam Iskandar Muda,  Kabinda Aceh, Wadan Satgasbin, Dansatgasbais, Danrem 011/LW, Danrem 012/TU, Asintel, Asops, Dandim 0101/BS dan Kapendam IM.

Situasi kemanan di wilayah Aceh memang menjadi perhatian pemerintah pusat. Tingkat kerawanan Aceh menempatkan urutan ke dua setelah Papua dan DKI Jakarta pada posisi tiga kerawanaan pelaksanaan Pilkada.

Jendral bintang dua ini menegaskan, bahwa keamanan akan tercipta jika aparat kemanan dapat memenej langkah-langkah yang harus diantisipasi dengan baik.

“Persoalan keamanan adalah persoalan kita. Jika kita dapat memenej, maka keamanan akan tercipta,” tutur Pangdam.

Bukan hanya gelar pasukan saja, Kodam IM juga telah menyiapkan rencana Kontijensi maupun pemetaan tingkat kerawanan wilayah dalam upaya menciptakan stabilitas kemanan di wilayah Aceh pada masa Pilkada.

Keberadaan TNI dalam membantu tugas pengamanan Pilkada adalah dibawah kendali Polri, yang menegaskan komitmen tugas dan kesiapsiagaan prajurit TNI mengamankan Pilkada di Provinsi Aceh, 15 Februari mendatang. Di samping itu, gelar pasukan dimaksudkan untuk mempererat kerjasama antara TNI dan Polri dalam kegiatan pengamanan bersama unsur terkait.