LANGSA – Babinsa Ramil 25/Banda Alam Kodim 0104/Aceh Timur Serka Untung menjalankan tugasnya sebagai Babinsa Pendamping. Ia bersama Kelompok Tani (Pok Tani) Bungo membantu mencabuti bibit padi yang sudah bersemai untuk ditanam di Lahan Sawah seluas 1,5 hektare (ha) milik Ibu Khotijah yang terletak disekitar desa jalan dua kecamatan Banda Alam kabupaten Aceh Timur, Jum’at (3/2/17).
Tampaknya Babinsa satu ini cukup berpengalaman di bidang pertanian. Menurutnya, Langkah penting dalam bercocok tanam setelah pengolahan tanah adalah pemilihan bibit unggul agar hasil panen nantinya sesuai harapan. Caranya adalah dengan merendam benih padi sekitar 100 biji didalam air selama lebih kurang 2 jam. Setelah itu, letakkan benih yang sudah direndam tadi diatas kain basah, kemudian hitunglah bibit yang berkecambah. Jika perkecambahan lebih dari 90 butir berarti benih tersebut bermutu tinggi dan cocok digunakan sebagai bibit budidaya padi, terang Serka Untung.
Setelah itu bibit bisa disemai dengan terlebih dahulu merendamnya selama sehari-semalam dan tiriskan dua hari hingga berkecambah. Siapkan lahan persemaian kurang lebih 500 m2 untuk setiap 1 ha lahannya. Usahakan agar kondisi lahan tetap becek dan berlumpur lalu taburkam pupuk UREA sesuai dengan dosisnya. Tanamlah bibit padi yang sudah berkecambah tadi dengan cara menaburkannya pada lahan pembenihan secara merata dan tunggu selama 12 hari, tambahnya lagi.
Adapun bibit yang siap tanam yaitu berusia muda dan sudah mempunyai daun dua sampai tiga helai. Tanam pada lubang tanam yang sudah disiapkan satu atau dua tanaman per lubang. Pada proses penanaman usahakan lahan tidak tergenang air dan penanaman bibit jangan terlalu dalam, berkisar antara satu hingga 15 meter saja. Usahakan menanam dengan bentuk perakaran seperti huruf (L) agar akar dapat tumbuh sempurna, imbuh Babinsa Pendamping ini.
Ketelatenan Serka Untung dalam menanam padi ini adalah karena pelatihan pertanian yang pernah diikutinya. Ditambah lagi karena sudah menjadi kebiasaan yang merupakan tugas pokoknya sebagai Babinsa Pendamping Petani sejak Pemberdayaan Ketahanan Pangan di tetapkan melalui kerja sama antara TNI dengan Kementerian Pertanian (Kementan) beberapa waktu yang lalu.