BANDA ACEH – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jendral TNI Tatang Sulaiman menyebutkan, agama jangan dijadikan sebagai kendaraan politik. Hal tersebut akan sangat berpotensi menyebabkan ummat Islam terpecah belah.
Hal itu disampaikan Pangdam saat memberikan sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H yang diselenggarakan oleh PD-1 FKPPI Aceh di Kantor FKPPI Aceh. Sabtu (4/2/17).
Terkait dengan situasi kemanan menjelang Pilkada Serentak 2017 di Aceh yang diselenggarakan pada 15 Februari mendatang, jendral bintang dua ini juga meyakinkan kepada masyarakat bahwa Kodam akan berupaya menciptakan situasi aman dan damai di Aceh.
“Kodam beserta Polda berusaha untuk bagaimana supaya masyarakat merasa nyaman tanpa rasa takut maupun intimidasi,” ucap Pangdam.
Dalam sambutannya, Pangdam mengapresiasi terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Maulid ini yang diselenggarakan oleh FKPPI sebagai wujud rasa cinta kepada Rosulullah SAW serta untuk menauladani kepribadian beliau sebagai bekal mengabdi kepada NKRI.
“Saya mengapresiasi FKPPI yang mengadakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini,” ungkap Pangdam.
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini, mengusung tema “Keteladanan Rosulullah Nabi Muhammad SAW Sebagai Pedoman Bagi Keluarga Besar FKPPI Dalam Pengabdiannya Kepada NKRI”.
Turut hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, Kasdam IM Brigjen TNI Daniel Cardin, Aster Kasdam IM, Rektor UIN Prof. Dr. H. Farid Wajdi M.A., Ketua PD-1 FKPPI Aceh,Dewan Penasihat FKPPI Aceh.