Pangdam IM: Jangan Sampai Umat Islam Terpecah Belah

BANDA ACEH – Pangdam IM Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H yang diselenggarakan oleh PD-1 FKPPI Aceh pada Sabtu (4/02) pagi di kantor FKPPI Aceh mengajak kepada seluruh umat Islam agar jangan mau dipecah belah.

Pangdam menyoroti berbagai kejadian diseluruh wilayah Indonesia terutama menjelang Pilkada Serentak 2017 yang berpotensi dapat menyebabkan terjadinya perpecahan bagi umat Islam. Jangan sampai persaingan Politik yang tengah terjadi menyeret agama ke dalamnya.

“Jangan sampai umat islam terpecah belah. Karenanya, agama jangan dijadikan kendaraan politik,” kata Pangdam.

Dalam sambutannya, Pangdam IM Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengapresiasi terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan seperti maulid ini yang diselenggarakan oleh FKPPI sebagai wujud rasa cinta kepada Rosulullah SAW serta untuk menauladani kepribadian beliau sebagai bekal mengabdi kepada NKRI.

Sebagai pengetahuan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak pernah dilakukan pada zaman Rosulullah maupun sahabat Khulafaul Rasyidin. Kegiatan keagamaan ini pertama kali dilaksanakan oleh Panglima Perang Islam Salahuddin Al-Ayyubi pada saat terjadinya perang Salib.

Adapun Tujuan asalnya yaitu untuk menumbuhkan semangat kepada pasukan ummat islam dalam upaya berjuang untuk agama Allah sebagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Terkait dengan situasi kemanan menjelang Pilkada Serentak 2017 di Aceh, Pangdam IM meyakinkan kepada masyarakat bahwa Kodam akan berupaya menciptakan situasi aman dan damai di Aceh.

“Kodam beserta Polda berusaha untuk bagaimana supaya masyarakat merasa nyaman tanpa rasa takut maupun intimidasi,” tutur Pangdam.

Turut hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, Kasdam IM Brigjen TNI Daniel Cardin, Aster Kasdam IM, Rektor UIN Prof. Dr. H