Pangdam: Kalau Mau Jadi Prajurit, Jadilah Prajurit Beneran. Jangan Nanggung!

BANDA ACEH – “Saya ingatkan, kalau mau jadi prajurit, maka jadilah prajurit beneran,  jangan nanggung. Jadilah prajurit yang mencintai dan menghayati profesinya,” tegas Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman saat memberikan pengarahan kepada seribuan Prajurit dan PNS TNI se-Garnizun Banda Aceh di Lapangan Tenis Indoor Jasdam IM pagi tadi usai melaksanakan upacara bulanan tanggal 17 Februari 2017.

Pengarahan tersebut sengaja digelar terkait dengan masih ditemukannya prajurit-prajurit yang melanggar hukum, dan sebagai bentuk komunikasi antara pimpinan dangan prajuritnya.

Pangdam menjelaskan, pelanggaran hukum oleh prajurit  Kodam Iskandar Muda yang terjadi sepanjang tahun 2016, tentunya menjadi bahan evaluasi dalam upaya mewujudkan “SANGGAMARA BANGKIT” yang kini tengah didengungkan di bumi Sanggamara Kodam Iskandar Muda.

“Di tahun 2017 ini, kita punya semboyan yang harus kita wujudkan, STOP PELANGGARAN, SANGGAMARA BANGKIT,” ucap Pangdam.

Tercatat ada beberapa pelanggaran yang masih mendominasi yang dilakukan oleh prajurit Kodam Iskandar Muda sepanjang tahun 2016,  yaitu Desersi, THTI, Narkotika dan Asusila. Hal ini tentunya sangat memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang  efektif guna menekan angka pelanggaran prajurit.

“Sepanjang tahun 2015-2016 ada 107 Prajurit  (Kodam IM) yang dipecat, berarti rata-rata setiap tahun ada 53 prajurit dipecat, kira-kira 4 sampai 5 orang per bulannya, artinya setiap minggu ada 1 prajurit yang dipecat. Ini memalukan!,” pungkas Pangdam.