Pangdam IM: Bangun Budaya Kompetisi Di Satuan

Pidie – Pangdam IM Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam pengarahannya dihadapan ratusan Prajurit Batalyon Armed 17 Komposit/Rencong Cakti (RC), Jumat (03/03/17), menekankan agar dalam upaya meningkatkan profesionalisme prajurit maka harus dibangun suasana kerja yang kompetitif.

Hal tersebut dimaksudkan agar setiap kegiatan dapat dilaksanakan dengan maksimal dan tidak asal-asalan. Tak terkecuali dengan kegiatan latihan. Agar hasil latihan menjadi optimal, maka harus diberikan tantangan. Dengan adanya tantangan, dengan sendirinya tumbuh motivasi dalam diri setiap prajurit untuk berbuat yang terbaik.

“Bangun budaya kompetisi di satuan, agar dalam latihan ada tantangan. Dengan demikian akan membentuk jiwa yang militan,” ujar Pangdam.

Selain itu, Pangdam juga menekankan agar seluruh prajurit Kodam Iskandar Muda tampil profesional dan mengisi diri dengan keterampilan. Karena  salah satu kunci keberhasilan pasukan armed adalah keterampilan yang mumpuni. Semua itu hanya dapat diperoleh melaui latihan yang bagus.

“Berlatihlah dengan sungguh-sungguh agar kalian terampil. Supaya meriam menjadi tepat guna dan tepat sasaran, kuncinya kalian harus terampil. Jelas ya!,” tutur Pangdam.

“Saya yakin prajurit Rencong Cakti (Armed 17/RC) adalah prajurit-prajurit yang militan dan profesional,” lanjutnya.

Pengarahan di Yon Armed 17/KC tersebut merupakan rangkaian kegiatan Pangdam Iskandar Muda untuk meninjau persiapan latihan tembak meriam KH 179 Howitzer buatan korea Selatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2017 di daerah Aceh Tengah.