Pangdam IM Cek Kesiapan Menembak Meriam 155 MM

Pidie – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengecek kesiapan prajurit Batalyon Armed 17/Komposit, dalam latihan menembak meriam KH 179 Howitzer  dengan amunisinya berkaliber 155 MM.

Dalam pengecekan tersebut, Pangdam didampingi  Asops Kasdam IM, Kolonel Inf Bambang Sujarwo, Asintel Kasdam IM, Kolonel Inf Hendriadi,  Kapaldam IM, Kolonel Cpl Arief, Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Usik Samwa Parana.

Informasi yang diterima, penembakan meriam KH 179 Howitzer  155 MM  buatan Korea Selatan dan merupakan meriam tarik kaliber terbesar di Armed TNI AD tersebut, akan dilaksanakan pada 8 Maret 2017 di wilayah Bener Meriah Kabupaten Aceh Tengah.

Seusai melakukan pengecekan, Pangdam memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Batalyon Armed 17/Komposit. Dalam arahanya, Pangdam menekankan kepada prajurit agar meningkatkan profesionalisme prajurit dan harus membangun suasana kerja yang kompetitif.

“Karena  salah satu kunci keberhasilan pasukan armed adalah keterampilan yang mumpuni. Semua itu hanya dapat diperoleh melaui latihan yang bagus. Berlatihlah dengan sungguh-sungguh agar kalian terampil. Supaya meriam menjadi tepat guna dan tepat sasaran, kuncinya kalian harus terampil. Jelas ya!,” tutur Pangdam.

Selanjutnya Pangdam menyampaikan,  agar setiap prajurit harus memiliki jiwa militansi di dalam dirinya. Dan untuk menumbuhkan prajurit-prajurit yang militan, kuncinya adalah dengan latihan.

“Kalian harus militan, karena kalian adalah militer. Untuk menumbuhkan militansi, kuncinya adalah berlatih dan terus berlatih,” tutup Pangdam.