Pidie – Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/Pidie menyelenggarakan sosialisasi kegiatan kemampuan Komunikasi Sosial (Komsos) guna memperoleh kesamaan Visi dan Misi bertempat di Aula salimudi Kodim 0102/Pidie. Senin (6/3/17).
Komsos merupakan salah satu metode Pembinaan Teritorial yang sering dilaksanakan di Kodim 0102/pidie guna memperoleh kesamaan visi, misi dan interpretasi antar segenap komponenBangsa dalam pembinaan potensi sumber daya Nasional menjadi komponen cadangan dankomponen pendukung dalam sistem pertahanan Negara. Agar Komsos bisa berjalan lancar dandapat mencapai tujuan yang diharapkan maka diperlukan pentahapan dalam penyelenggaraannya,mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran.
Untuk mewujudkan keberhasilan Komsos, dalam hal ini Komandan Kodim (Dandim) pidie Letkol Inf Usik samwa parana, menyelenggarakan sosialisasi kemampuan Komsos sesuai program kerja Kodim 0102/pidie Dalam amanahnya Dandim menyampaikan bahwa “Pada pagi hari ini kita akan melaksanakan rangkaian kegiatan program kerja diantaranya adalah peningkatan kemampuan Komunikasi Sosial bagi para Babinsa, diharapkan kegiatan ini bisa anda serap dan aplikasikan dalam lapangan sebagai salah satu bekal anda untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial.
Yakin dan paham bahwasanya kegiatan ini sudah sering atau mungkin biasa anda kerjakan, namun untuk mengisi pengetahuan ini tentu tidak ada kata berhenti. Kita harus terus belajar untuk mengisi diri dengan ilmu pengetahuan agar pengetahuan kita lebih meningkat lagi.
Sasaran kita guna tercapainya kemanunggalan Tentara Nasional Indoneaia (TNI) dengan rakyat, hal ini dapat dicapai dengan cara menggunakan metode Binter yaitu Komunikasi Sosial. Saudara- saudara harus maklum bahwa dalam teritorial ini ada 3 metode Binter yaitu pembinaan perlawanan wilayah, Bakti TNI dan Komunikasi Sosial. Belum lagi 5 kemampuan teritorial yang harus anda kuasai juga termasuk peta jarak, jaring teritorial harus terus anda pelihara karena Komunikasi Sosial ini tanpa ada gelar peta jarak jaring teritorial tentunya menjadi sia-sia.
