Kasdam IM mengatakan, Ketahanan pangan ini merupakan program yang dicanangkan pemerintah republik Indonesia sebagai implementasi, untuk meningkatkan kebutuhan pangan khususnya tanaman padi. Karena pertanian merupakan salah satu sektor penting penopang perekonomian nasional, terlebih di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang belum stabil.
“Saat ini Provinsi Aceh, sudah mendapatkan predikat keempat dalam program ketahanan pangan nasional. Apalagi Aceh sudah banyak mencetak sawah.Ini menjadi dasar agar bisa meningkatkan produksi padi untuk mencapai swasembada pangan,” ucap Kasdam.
“Untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional tersebut, jajaran TNI AD khususnya Kodam Iskandar Muda juga memiliki tugas dalam membantu pemerintah, termasuk di bidang perkuatan ketahanan pangan nasional, dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif untuk dikelola menjadi lahan pertanian dan bekerja sama dengan dinas pertanian membuka lahan baru,” tutup Kasdam.
Sementara itu petugas penyuluh pertanian, Mustafa menyampaikan, lokasi pesawahan yang di panen tersebut lebih kurang seluas 1050 hektar, sawah ini sebelumnya ditanam oleh para petani sejak bulan Desember 2016 dalam kegiatan ini peran babinsa sangat besar dalam mendorong, membantu dan mengajak para petani sehingga pagi dapat terlaksana panen padi bersama,semoga hal ini bisa terus berlanjut.
“Sehingga diharapkan pada bulan Mei bisa ditanam kembali,” pungkas petugas penyuluh pertanian, Mustafa.
Tampak hadir panen raya padi tersebut Dandim 0101/BS, Bupati Abes, Kadistan Abes, Kabulog Abes, Tim Sergap Ketahanan Pangan Kol Arm Aang Gunawan dari Pusterad, Ir. Mukti dari Staf Ahli Kementan RI.