Kopda Setyawan mengatakan, perawatan batang tomat sangat diperlukan untuk mendapatkan tanaman tomat yang subur agar membuahkan hasil yang besar dan banyak, cara melakukan perawatan hampir sama dengan melakukan perawat pada cabe yaitu dengan membersihkan tanaman tomat dari rumput pengganggu, pemberian anjir atau tali (penopang), pemberian pupuk organik, dan penyiraman secara rutin pada pagi dan siang hari.
“ Jika tanaman terserang hama, maka cabutlah tanaman yang telah terserang dan buang jauh dari tanaman tomat yang lain. Pemberian pertisida bisa dilakukan jika serangan hama sudah parah dan pilihlah pestisida yang organik,” kata Kopda Setyawan.
Sementara, Samiadi petani desa Wih terjun mengucapkan terima kasih atas keterlibatan langsung Babinsa dalam membantu merawat tanaman tomat mulai dari pembibitan, penyiapan lahan serta sampai panen.
“ Bahkan Babinsa ini bukan hanya terjun langsung membantu petani di perkebunan, ia juga membantu di areal persawahan seperti padi, jagung dan kedelai (PAJALE) yang merupakan program swasembada ketahanan pangan Nasional,” ucap Samiadi salah satu petani di desa Wih terjun.