Hal tersebut diungkapkan Pangdam saat menerima audensi dengan APEGTI di ruang di Ruang VIP Makodam IM . Selasa (21/3/17).
Pangdam menjelaskan, pembangunan ekonomi yang maju pasti akan mempengaruhi perekonomian masyarakat akan hidup dan berkembang, karena dapat meningkatkan hajat hidup orang banyak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga prajurit.
Dikatakan Pangdam, Aceh sangat strategis secara geografis di wilayah utara ekuator bumi, karena hampir di seluruh wilayah Indonesia termasuk aceh terdapat berbagai jenis tumbuhan dan pepohonan yang dapat tumbuh dengan subur dan sangat baik prosfeknya bagi pertumbuhan ekonami, contohnya tanaman padi dan jagung, tetapi untuk tanaman tebu sendiri masih belum dioptimalkan dalam pengembangan ,pengolahan dan perkebunannya di wilayah Aceh. Sehingga produksi gula yang dihasilkan dari tanaman tebu belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang konsumtif bila dilihat dari penggunaan oleh masyarakat di Aceh.
Pangdam berharap, dengan terjalinnya kerjasama Kodam IM dan APEGTI Aceh dapat meningkatkan produktifitas serta dapat memenuhi kebutuhan pokok sembako khususnya gula dan terigu, sehingga apa yang diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam mensejahterakan kehidupan prajurit dan masyarakat dapat terwujud serta menjadi kenyataan.
Kodam melalui puskop kartika siap melaksanakan pendampingan,menerima APEGTI sebagai mitra juga memberikan solusi bagaimana dapat menjadi eksis dan bermanfaat bagi pemerintah ,TNI serta masyarakat aceh.