Kodim 0104/Atim Gelar Donor Darah, Penderita Thalasaemia Adalah Prioritas Utama

Langsa – Dalam rangka sambut HUT Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) ke-71 pada 3 April 2017 mendatang, Kodim 0104/Aceh Timur gelar donor darah di Aula Garasi Makodim Langsa, Jalan Ahmad Yani, Gampong Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Rabu (29/3/17).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, SE bersama Ketua Persit KCK Cabang XXI Koorcabrem 011/LW PD IM Ny. Mira Haris Isya Siregar, Kasdim Mayor Inf Luthfi Hadi, SH, seluruh perwira staff, Danramil jajaran, perwakilan anggota koramil beserta persit ranting dan beberapa anggota Persit Yonif Raider Khusus 111/Karma Bhakti.

Dandim 0104/Atim Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, SE menjelaskan bahwa tujuan utama diselenggarakannya kegiatan donor darah menjelang HUT PERSIT kali ini adalah untuk membantu penderita Thalassaemia yang berada di wilayah kerja Kodim 0104/Atim di tiga kabupaten/kota mulai dari kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.

“Hal ini merupakan upaya dan tindak lanjut atas kesepakatan bersama yang telah dituangkan dalam Mou Orang Tua Asuh antara Kodim 0104/Atim dengan penderita Thalassaemia wilayah Kodim 0104/Atim dan RSUD Langsa beberapa waktu lalu,” ungkap Dandim.

Menurutnya, saat ini terdapat 46 anak penderita Thalassaemia yang sedang terbaring di RSUD Kota Langsa. “Melalui donor darah yang difasilitasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Langsa pagi ini, besar harapan agar anak-anak tersebut dapat menjalani aktivitas seperti biasanya setelah menerima transfusi darah nantinya dan agar pihak terkait dapat menyalurkan dengan segera,” ujar Dandim lagi.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassaemia Indonesia (POPTI) Kota Langsa Dr. Reni Suryanti, Sp. A, melalui Humas PMI Kota Langsa Hengki menjelaskan, bahwa Thalassaemia adalah salah satu penyakit langka dimana si penderita mengalami kecacatan gen pada darah yang menyebabkan hemoglobin dalam Sel darah merah menjadi tidak normal.

Penderita penyakit ini tentunya membutuhkan transfusi darah untuk dapat bertahan hidup karena sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya obat medis yang dapat menyembuhkan penyakit kelainan darah tersebut. Satu orang penderita Thalassaemia mengkonsumsi sebanyak tiga kantong darah 350 cc atau sekitar satu liter darah setiap bulannya.

“Jika kebutuhan darah tidak tercukupi, si penderita akan menjadi lemah, gagal berkembang dengan baik, dan mudah terserang penyakit bahkan yang paling fatal bisa menyebabkan kematian,” terangnya.

Dari kegiatan donor darah pagi itu, PMI Kota Langsa berhasil mengumpulkan sebanyak 114 kantong darah 350 cc dan akan menyalurkan kepada penderita Thalassaemia yang sedang dirawat di RSUD Kota Langsa sebagai prioritas utama sesuai dengan permintaan Kodim 0104/Atim. Sisanya akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.