Betapa tidak, sejak desa ini menjadi lokasi TMMD, suasana pedesaan yang biasanya hanya terlihat aktifitas masyarakat yang sebagian besar adalah berkebun, terutama kelapa sawit dan karet kontan menjadi ramai dan terkesan bising akibat aktifitas TMMD.
Mukhtar (35), seorang warga desa setempat, Minggu (9/4/17) pagi mengatakan, sejak ada aktifitas TMMD suasana menjadi ramai.
“Setiap hari kami melihat bapak TNI hilir mudik didesa kami, sebelumnya kami jarang bertemu atau melihat TNI bekerja sambil membawa cangkul dan peralatan lainnya didesa kami,” katanya.
Dari kejauhan terlihat sekelompok TNI dan warga sedang bersama-sama membangun jembatan walaupun saat itu matahari cukup terik dan menyengat, akan tetapi mereka tidak memperdulikannya.
Serka Rahmat Jailani, Bati Bhakti Staf Teritorial Kodim 0116/Nagan Raya terlihat sedang mengecek pembangunan, sesekali membantu melangsir batu kali dan semen.
Pelaksanaan pekerjaan ini dilangsungkan mulai pukul 08.00 Wib dan berakhir pukul 16.00 Wib setiap harinya selama 30 hari kedepan.
