Setelah itu dilanjutkan dengan pengukuhan penerimaan warga baru Kodam IM di Balai Teuku Umar (BTU) sebagai tanda penghormatan terhadap pejabat Pangdam.
Serangkaian acara tradisi dimulai dari Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar, dengan tarian Pamulia Jamee hingga disambut Kasdam IM Brigjen TNI Ahmad Daniel Chardin, Forkmpimda Aceh, dan diikuti pejabat jajaran Kodam Iskandar Muda serta di peusejuk (tepung tawar) oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA)di ruang VIP Lanud SIM.
“Jadi kita sebenarnya bukan warga baru, balik kampung,” kata Mayjen TNI Moch. Fachrudin.
Sepanjang karirnya di dunia militer, mulia dari pangkat Pama (Kapten), Pamen (Mayor, Letkol dan Kolonel) hingga Pati pernah dilaluinya di Aceh. Dan kini ia mengaku bangga bisa kembali bertugas di Aceh. Ungkap Pangdam.
“Dan saya sendiri punya kebanggaan, saya sebagian karir saya di Aceh. Saya pangkat Kapten di Aceh, Mayor di Aceh, Letkol di Aceh, Kolonel juga di Aceh. Kemudian Brigjen kemarin di Aceh, sekarang di Aceh lagi,” kata Pangdam IM.