Pidie – Untuk terus memerangi penyalahgunaan Narkoba diinstansi TNI AD umumnya dan seluruh Prajurit Kodim Pidie khususnya. Staf 1/Intelijen Kodim 0102/Pidie berkerjasama dengan BNN Kab. Pidie Jaya melaksanakan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN ) bertempat di Aula Salimuddin Makodim Pidie, Senin (15/5/17).
Dalam sambutannya Dandim Pidie Letkol Arh Donny Indiawan SIP menyampaikan, Kita sudah mengetahui bahwa pengedaran narkoba dilakukan oleh bandar juga melalui media sosial sehingga siapa saja bisa terlibat jika tidak menjaga diri, termasuk Anggota TNI. Selama ini Kita telah mengantisipasi kepada Perwira, Bintara dan Tamtama untuk menghindari penyalahgunaan maupun pengedaran Narkoba dan jangan sampai kita terlibat dalam hal tersebut.
“Jika personil TNI yang tertangkap dan berdasarkan hasil test urine positif tidak ada kata tolerir untuk personil AD khususnya. Berdasarkan instruksi dari Panglima TNI dan KASAD bahwa untuk masalah narkoba, jika kalian sayang sama anak dan keluarga, jangan dilakukan karena hukumnya adalah pecat dan penjara, hal tersebut mengganggu psikologis keluarga,” tegas Dandim.
Dandim mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan, maupun bagi masyarakat Desa binaan kalian masing-masing. Kalian harus pandai-pandai dalam bergaul dan karena kita sudah tahu bahwa TNI merupakan salah satu sasaran utama untuk menghancurkan bangsa ini, dan sosialisasi ini sudah berulang kali dilakukan namun masih banyak personil yang masih terlibat, kasus ini tidak boleh ditolerir bagi TNI adalah Narkoba dan Asusila.
Sementara itu, Kepala BNN Kab. Pidie Jaya Ibu Nurdaida Spd. Mengatakan, mari kita bersinergi dengan BNN karena negara kita telah menjadi incaran (sasaran) negara lain dan kita tidak ada istilah kata penyerah untuk memberantas narkoba.
Ia menjelaskan, berdasarakan hasil data dan laporan pihak BNNK Pidie Jaya peredaran narkoba dalam wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya diantaranya Kecamatan Laweung, Batee, Kembang Tanjung, Pante Raja, Ulim, Meureudu, Pangwa-Trienggadeng dan Jangka Buya lebih parah karena berdekatan di Samalanga-Bireun, Kami melakukan tindakan dalam memberantas narkoba dan saat ini kami dari BNN sudah dibekali persenjataan, karena motto BNN “Satu Mati, Ribuan Generasi yang selamat”.
BNN Pusat telah melibatkan personil TNI dan untuk wilayah kita tinggal menunggu waktu saja, jika sudah sampai ke daerah kami meminta personel TNI bergabung dengan BNNK Pidie Jaya maupun BNNK Pidie. Tugas dan peran TNI di BNN sebagai memback-up, namun dan tidak dilibatkan sebagai penyidik dan semua negara luar lama sudah mengincar negara kita dengan merusak generasi penerus bangsa Indonesia, sasaran utama meraka yang akan dijadikan sebagai pemasok narkotika adalah pihak TNI, Polri dan PNS.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan Urine yang juga disaksikan dari pihak Subdenpom IM 1-3/Sigli dgn hasil tdk ditemukan Urine yang mengandung Narkotika (Negatif).
