Dalam kesmpatan tersebut Letkol Inf Slamet Riyanto menyampaikan, bahwa Wawasan kebangsaan dan Bela Negara dapat dijadikan sumber motivasi dalam mempersatukan Bangsa, sehingga terhindar dari Disintegrasi Bangsa.
Oleh sebab itu, kondisi Bangsa saat ini perlu dikokohkan kembali, karena wawasan kebangsaan pada diri anak bangsa saat ini semakin pudar, ikatan nilai-nilai kebangsaan yang berhasil mempersatukan Bangsa sudah longgar.
Danbelneg menjelaskan, para peserta juga dibekali serta disosialisasikan kamus sederhana yaitu kamus Panca sila yang berisi tentang pemahaman butir- butir Pancasila, yang dibahas secara lugas dan jelas.
Hal ini sesuai dengan tema kepelatihan yaitu melalui penataran kader bela negara di kalangan pelajar, TNI AD dan jajaranya membentuk generasi muda bangsa yang verkaraktervdan berwawasan kebangsaab serta menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mempererat ke Bhineka Tunggal Ika-an guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sehingga Para siswa pelatihan Kader Bela Negara agar mengikuti dengan serius dan antusiasme yang tinggi, karena dapat dilihat dari motivasi dan perhatian para peserta Pelatihan Bela Negara yang mengikuti dengan serius dan terdapat pertanyaan yang bagus dan bermutu yang berkaitan dengan Bela Negara, cinta tanah air dan Narkoba.
“ Kami berharap ke depannya kegiatan seperti ini, bisa dilaksanakan secara aplikatif baik di kodam maupun di Rindam Iskandar Muda, karena dengan seperti itu, kami bisa mengenal lebih dalam, tentang Wasbang, cinta tanah Air dan Bela Negara,” ujar beberapa siswa peserta pelatihan Bela Negara seusai pemberian materi tersebut.