Kegiatan itu mengusung bertema “ MELALUI PEMBINAAN KELUARGA BESAR TNI KITA TINGKATKAN SOLIDARITAS DAN SOLIDITAS ORGANISASI FKPPI DAN PPM GUNA TUGAS POKOK TNI” di laksanakan dalam rangka memberikan pemahaman tentang bahayanya narkoba.
Dalam kesempatan tersebut Aster menyampaikan, tentang ancaman nyata yaitu narkoba bagi pemuda Aceh, kewaspadaan terhadap ancaman narkotika jenis baru, sikap toleran penegak hukum dalam menangani penyalah guna narkoba yang berorientasi pada rehabilitasi dan disempurnakan dengan revitalisasi upaya pencegahan dan pemberdayaan gerakan masyarakat melawan penyalahgunaan narkoba.
Dikatakan Aster, generasi muda merupakan pemegang tongkat estafet masa depan bangsa. Pemuda merupakan generasi penerus dan pemimpin bangsa yang harus dipersiapkan dalam mencapai cita-cita bangsa.
Untuk itu, generasi muda memiliki peranan besar sebagai subyek maupun sebagai obyek dalam pembangunan pada masa kini dan masa yang akan datang. Kompetensi dan daya saing pemuda merupakan bagian integral dari pembangunan karakter menghadapi tantangan global. Imbuh Aster.
“ Jadi generasi muda merupakan pemegang tongkat estafet masa depan bangsa. Untuk itu, generasi muda harus memiliki peranan besar sebagai subyek maupun sebagai obyek dalam pembangunan pada masa kini dan masa yang akan datang,” ungkap Kolonel Kolonel Inf Mahesa Fitriadi, S.A.P.
Sementara itu Aster meyampaikan, upaya penanganan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara masif dan bersatu padu dalam suatu gerakan bersama instansi terkait baik pemerintah, TNI/POLRI, Swasta dan seluruh komponen masyarakat lainnya. Diperlukan keseriusan dan kebersinambungan tindakan dalam berbagai dimensi, seperti pemberantasan yang tetap garang dengan perampasan aset sindikat narkoba, sehingga Program Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dapat berhasil.
“ Kemudian untuk Langkah preventif, pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda bangsa Indonesia adalah dengan melakukan sosialisasi dengan memberikan edukasi terhadap masyarakat terutama generasi muda tentang bahaya narkoba melalui berbagai media, pendidikan sejak dini melalui sekolah dengan memasukkan bahaya narkoba ke dalam kurikulum sekolah,” ujar Aster Kasdam IM.
Hadir dalam silaturahmi tersebut, Ketua PD-I PKPPI Aceh Dr Alfiansyah Alianur, Ketua PC 0101/BS Rama Satria, M.Eng. Sekretaris 0102/BS Ir. Ridwan Yakob, para pengurus, Ketua PPM Aceh M. Isa Yahya, SH., para pengurus dan 200 pesrta lainnya baik dari organisasi FKPPI dan PPM.