Dikemukakan, penguatan wawasan kebangsaan tersebut untuk mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan guna pemberdayaan serta penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila. Juga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang wawasan kebangsaan tersebut, kami juga akan melaksanakan kegiatan yang dapat menunjang penguatan wawasan kebangsaan tersebut,” katanya.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bireuen mengajak stakeholder untuk membuat terobosan dalam rangka peningkatan wawasan kebangsaan di Kabupaten Bireuen, karena banyak yang tidak paham akan nilai-nilai yang terkandung baik dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 45, Bhineka Tunggal Ika, demi tercapainya penguatan NKRI.
Menurut Sulaiman S.IP, nilai wawasan kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki enam dimensi manusia yang bersifat mendasar dan fundamental, yakni, penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang maha kuasa, tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu, cinta akan tanah air dan bangsa, demokrasi atau kedaulatan rakyat, kesetiakawanan sosial, hingga terciptanya masyarakat adil dan makmur.