indeks

KEAKRABAN TMMD, ANAK DESA AJAK PRAJURIT MAIN TARI SAMAN

DABUN GELANG. Keakraban nampak di antara mereka, sekelompok anak tanpa alas kaki berloncatan diatas jerami padi. Hari itu Rabu yang cerah (19/7/17), selepas orang tua mereka memanen padi, kegembiraan seakan tak berujung hingga prajurit menghampiri.

Tak begitu lama berselang, Hanafi (10) mengajak 2 orang prajurit untuk bergabung dalam barisan mereka. Sambil berucap “mari cik, kami ajari tari Saman”, belasan anak Desa Badak yang sebelumnya bermain loncatan jerami kini telah menyusun syaf untuk bermain sambil belajar tari saman.

Di Gayo Lues, Saman merupakan warisan leluhur yang hampir semua warga masyarakat bisa melakukannya. Diketahui bahwa saman juga sebuah tradisi Gayo yang kental dengan jiwa kebersamaan dan kesatuan. Seorang lelaki Gayo wajib mewariskannya, gerakan dan syair yg penuh arti membuat pihak UNESCO menetapkan Tari Saman sebagai warisan dunia tak Benda.

Negeri seribu bukit julukan Gayo Lues yang berada di Kaki Gunung Leuser penuh dengan kekayaan budaya dan adat istiadat. Inilah warisan leluhur yang membuat orang Gayo sangat ramah dan familiar menyambut siapapun yang datang ke negeri seribu bukit.

Tak terasa, anak desa dan prajurit telah merampungkan latihan saman seribu tangan. Keakraban inilah yang membuat masyarakat meyakini bahwa kehadiran TMMD mewujudkan kemanunggalan TNI Rakyat.

Exit mobile version