Banda Aceh. Peredaran narkoba sudah sangat meresahkan dan menjadi satu ancaman bangsa, Indonesia kini sudah darurat narkoba, peredarannya bukan hannya pada kalangan sipil saja, namun sudah merambah ke oknum aparat keamanan baik TNI maupun Kepolisian. TNI terus berkomitmen untuk menjaga prajuritnya untuk terhindar dan bersih dari narkoba, dan tidak main-main, pimpinan TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo telah memerintahkan seluruh jajaran dan prajuritnya untuk komitmen perang melawan narkoba dan apabila yang melanggar, tegas…sangsi pecat bagi oknum prajurit yang terlibat.
Guna mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kalangan prajurit maupun PNS di lingkungan Kodam IM, Satuan Infolahtadam IM secara mendadak melakukan tes urine kepada anggotanya usai pelaksanaan Apel pagi. Rabu (26/07/17).
Dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), satuan Infolahtadam IM bekerjasama dengan Staf Intel Kodam IM dan Kesehatan Kodam IM (Kesdam IM), pelaksanaan tes urine diawasi oleh personel Sinteldam Serma Erwin dan personel Kesehatan Kesdam IM Serma (K) Irma dan Pasi Pam Infolahta.
Dipimpin langsung oleh Kepala Infolahtadam IM Kolonel Inf Raja Benny Arifin, sebanyak 30 personel Infolahtadam IM terdiri dari Militer 22 orang dan PNS 8 orang ikut dalam kegiatan sidak tes urine ini usai pelaksanaan Apel Pagi.
Kainfolahtadam IM Kolonel Inf Raja Benny Arifin menyatakan, kegiatan ini sudah lama direncanakan hannya saja pelaksanaanya kapan dirahasiakan, dirinya telah memerintahkan Pasipam untuk berkoodinasi dengan Staf Intel Kodam muapun Kesdam untuk rencana kegiatan sidak tes urin bagi prajurit.
Selain itu, lanjut Kainfolahta, satuan juga telah memberikan arahan secara terus menerus dalam kesempatan apel maupun jam komandan agar seluruh anggota dan keluarganya menjauhi narkoba, karena selain merugikan diri sendir juga keluarga dan satuan. Dan satuan akan memproses prajurit dan PNS nya apa bila ada yang terlibat.
“yang positif menggunakan narkoba akan kita proses sesuai prosedur hukum dan dari satuan kita ajukan pemecatan”, tegas Raja Benny Arifin.
Menurut Kainfolahtadam IM, kegiatan pemeriksaan urine bagi anggota Infolahtadam IM adalah langkah pencegahan penggunaan narkoba di lingkungan TNI-AD sehingga dapat dilakukannya sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya Prajurit dan PNS yang positif menggunakan Narkoba.
Kainfolahtadam berharap, dengan diadakan pemeriksaan urine tersebut anggotanya terbebas dari pengaruh dan keterlibatan penggunaan narkoba, ini menjadi komitmen kita bersama sesuai perintah dari komando atas baik Panglima TNI, Kasad, Pangdam serta pemerintah karena Narkoba musuh TNI.
Dari hasil tes urin tesebut, Kainfolahtadam IM mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggotannya, hingga saat ini tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba, dan kegiatan sidak ini akan rutin dilaksanakan setiap triwulannya.
“Terima kasih, pemeriksaan kali ini tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba, pemeriksaan akan terus dilakukan secara berkala namun tidak ditentukan waktunya”, pungkas Kainfolahtadam.
