Kepada Abu Kuta Krueng, Pangdam meminta agar di do’akan semoga Aceh tetap aman dan kondusif serta perdamaian tetap terjaga.
Selain itu, Pangdam juga berharap kepada para santri untuk tidak terpengaruh dengan isu yang menjurus ke radikal.
“Saya yakin, dibawah asuhan abu Kuta Krueng, santri yang menuntut ilmu disini akan menjadi ulama-ulama yang membela agama dengan cara yang lurus (benar), tidak radikal,” ujar Pangdam.
Pangdam juga akan mengundang para hafiz untuk melaksanakan baca Al-Qur’an bersama pada peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2017. “Saya berharap Abu dapat menghadiri kegiatan tersebut,” tutup Mayjen TNI Moch Fahrudin.
Pada kesempatan ini pangdam juga menyerahkan cinderamata kepada abu Kuta Krueng.
Kedatangan Pangdam IM, turut didampingi Ketua Persit KCK PD IM beserta para Pengurus Persit KCK PD IM, Danrem 011/LW, para Asisten Kasdam IM, Kabalakdam IM, Dandim 0101/BS, Dandim Pidie Jaya,Wakil Bupati Pidie Jaya, Kapolres pidie Jaya, dan Kapenrem 011/LW.