Pekejaan ini merupakan penopang perekonomian warga sekitar karena bisa menyerap lapangan pekerjaan bagi warga disekitarnya. Karena dengan usaha gula aren sangat menjanjikan bagi warga setempat karena dari aceh tenggara merupakan sumber oleh-oleh bagi warga yang hendak akan keluar Daerah yang akan diberikan kepada sanak saudara diperantauan.
Danposramil Pelda Suharli mengatakan apabila masyarakat mau menekuni dan bersabar dalam pekerjaan membuat gula aren akan bisa menambah pertumbuhan ekonomi rumah tangga kita, karena dalam membutuhkan air nira dengan menunggu lamanya selama 12 jam dari beberapa pohon aren, setelah itu dimasak selama lebih dari 4 jam dengan menggunakan kayu bakar ditempat wajan setelah di cetak selanjutnya dibungkus dengan menggunakan pelepah pisang kemudian didistribusikan ke pasar-pasar tradisional.
“ Memang sangat melelahkan apabila kita tekuni semua pekerjaan akan menjadi ringan.,” ujarnya
Dan mudah-mudahan ilmu tersebut dapat terealisasi kewarga lain khususnya pemuda/I Desa Lawe Kinga sehingga yang masih belum mendapatkan pekerjaan agar diajak berusaha dengan meluangkan lapangan pekerjaan menjadi pengusaha gula aren sehingga pengangguran di Kab. Aceh Tenggara dapat berkurang dan tidak terpengaruh dengan berkecimpung barang terlarang (NARKOBA),” tutupnya.
