Penyerahan sapi Qurban tersebut diberikan langsung oleh Danrindam IM kepada pimpinan Dayah Ruhul Fatayat Tgk. H. Husaini A. Wahab (Walid Seulimum).
Saat penyerahan, Danrindam didampingi Ketua Persit KCK cabang IX Rindam PD Iskandar Muda, Ny. Niko Fahrizal (istri), Dandodik Bela Negara Rindam IM, Letkol Inf. Slamet Riyanto. Kasipers Rindam, Mayor Arh. Rusmansyah, Kasiprogar Rindam Mayor Inf. Nurul, Dandenma Rindam IM Mayor Inf. Faisal Akbar Yunus dan Ketua Ranting serta pengurus Persit KCK cabang IX Rindam PD Iskandar Muda.
Danrindam sebelumnya pernah berkunjung ke Dayah Ruhul Fatayat tersebut, saat itu, Pimpinan Ruhul Fatayat menyampaikan kepada Danrindam bahwa mayoritas santri yang ada di Ruhul Fatayat ekonomi lemah.
“Banyak orang tak mampu bahkan anak yatim maupun piatu ada di Dayah ini menjadi santri Ruhul Fatayat, disaat Idul Adha, mayoritas santri memilih tetap tinggal di Dayah dan tidak pulang saat idul Adha, maka sapi tersebut sebagai Qurban untuk mereka dihari raya idul adha, ” ungkap Tgk. H. Husaini A. Wahab kepada Danrindam Kolonel Inf. Niko Fahrizal.
Mendengar penyampaian dari Tgk. H. Husaini A. Wahab, Danrindam hatinya tersentuh, sehingga Danrindam memberikan bantuan satu ekor sapi tersebut.
“Saya pikir tidak salah, saya menyerahan sapi Qurban ke Dayah Ruhul Fatayat ini, karena memang membutuhkanya, yang terpenting adalah menjalin ukhuwah sesama Muslim dan komponen bangsa lainya, selain itu, merupakan bentuk rasa kepedulian dan berbagi antar sesama,” ungkap Danrrindam.
Sementara itu, Pimpinan pondok pesantren Ruhul Fatayat Tgk. H. Husaini A. Wahab ( Walid Seulimum) menimpali Rasa syukur dan berterima kasih atas perhatian dan kepedulianya Bapak Niko Fahrizal Danrindam IM beserta ibu dan Rombongan yang sudah dua kali berkunjung ke Dayah Ruhul Fatayat Seulimum serta Follow Up kunjungan terdahulu dengan menyerahkan bantuan satu ekor sapi Qurban, untuk para santri Dayah Ruhul Fatayat.
“Kami atas nama pimpinan Dayah Ruhul Fatayat dan seluruh Santri mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuanya mudah-mudahan Allah SWT membalas kebaikan serta keikhlasan bapak Kolonel Inf. Niko fahrizal Danrindam IM beserta ibu,” ucap syukur Tgk. H. Husaini A. Wahab ( Walid Seulimum).
Disela-sela ramah tamah, terlebih dulu pimpinan pondok pesantren mengungkapkan Historikal pendirian Dayah tersebut, bahwa Dayah, didirikan 1 tahun setelah kemerdekaan hingga kini tetap berkembang dan konsisten, dalam menegakan kebenaran dan melawan kebathilan, serta tidak berpengaruh dengan hasutan pembrontakan baik pada saat pembrontakan DI/TII maupun saat konflik di Aceh yang berlangsung 30 tahun lamanya.
“Kini Dayah Ruhul Fatayat berdiri dan berkembang yang tumbuh sebagai Lembaga pendidikan berbasis Dayah/pesantren,” ujarnya usai ramah tamah dilanjutkan peninjauan Barak, kelas dan fasilitas lain yang ada di dayah Ruhul Fatayat.