Aceh Selatan – Dalam rangka menyambut dan memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 72 tahun 2017, Jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan melaksanakan kegiatan sosial memberikan bantuan kepada warga miskin Nek Baren (85) di Desa Pasie Rasian Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (10/08/2017).
Kegiatan yang dihadiri ketua Persit KCK cabang XXIX Dim 0107/Aceh Selatan, wakil ketua Persit Kodim Asel Ny. Ferdinan, ketua organisasi Persit KCK XXIX Dim 01017/Asel Ny. Amri Umari, ketua seksi sosial Ny. Raflijar, pengurus Persit ranting Koramil 14/Pasie Raja, Batuud Koramil 14/Pasie Raja Serka Sukarma beserta anggota dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Bantuan yang diberikan kepada Nek Baren berupa berupa sejumlah paket dan uang santunan sebagai awal bentuk kepedulian terhadap warga miskin Nek Baren, selanjutnya Dandim 0107Aceh Selatan bersama Dinas Sosial Kabupaten Aceh Selatan akan membangun rumah layak huni untuk Nek Baren.
Kondisi rumah nek Baren bisa dibilang jauh dari kata layak dengan ukuran tidak lebih dari 2 x 3 meter. Atap yang bocor ditutupi pelepah daun kelapa, dindingnya bertempelan goni bekas dan terpal, berlantai tanah serta diterangi pelita terbuat dari botol kaca.
Ketua Persit KCK cabang XXIX Kodim 0107/Aceh Selatan Ny.Hary Mulyanto kepada wartawan menyampaikan bahwa Kodim Aceh Selatan dalam waktu dekat akan membangun rumah untuk Nek Baren.
“Insya Allah, bapak Dandim akan membangun rumah untuk Nek Baren, nanti nek baren akan tinggal dirumah baru,” ucap Ny.Hary Mulyanto saat memberikan bantuan kepada Nek Baren.
Selain itu, Ny.Hary Mulyanto juga menyerahkan sehelai bendera merah putih. Menandakan bahwa setiap warga Negara Indonesia wajib merasakan kemerdekaan.
“Hari ini kami datang kesini untuk memerdekakan nenek, nantinya nenek akan punya rumah dan tidak tinggal di gubuk ini lagi,” ujar Ny.Hary Mulyanto seraya mengusap – usap bahu Nek Baren.
Kedatangan rombongan dalam rangka kegiatan sosial untuk memberi bantuan kepada warga miskin, disambut Nek Baren dengan linangan air mata, haru, sedih, senang dan bahagia.
“Saya senang dan bahagia, masih ada yang berbaik hati kepada kami, saya hidup seperti ini sudah cukup lama, mungkin hari Allah SWT mengirimkan orang – orang peduli dan adil kepada saya,” ungkap Nek Baren sambil meneteskan air mata.
Nek Baren mengaku, pernah merasakan hidup dijaman perjuangan, saat indonesia masih belum merdeka.
“Saat itu saya sudah dewasa, saya hidup di jaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, waktu itu saya memakai pakaian dari kulit kayu dan goni,” cerita Nek Baren saat Ketua Persit Ny.Hary Mulyanto menyerahkan sehelai bendera Merah Putih.
Setelah itu, Nek Baren bersama Ketua Persit KCK cabang XXIX Kodim 0107/Aceh Selatan Ny.Hary Mulyanto beranjak dari tempat duduk menuju ke halaman depan rumahnya dengan membawa sehelai Bendera Merah Putih untuk dikibarkan di tiang bendera.
