Selasa (8/8/17), Danrindam Iskandar Muda kolonel infantri Niko Fahrizal ditengah kesibukanya tetap melaksanakan Binter non komando kewilayahan dengan kegiatan KOMSOS (komunikasi Sosial), Dandodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda Letkol Infantri Slamet Riyanto berkunjung ke Gampong Keuneu eu kecamatan Pekan Bada kab Aceh Besar merupakan desa binaan Dodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda.
Setelah sholat Dluhur berjamaah di Dayah Masyraf bersama santri dan pimpinan Dayah Masyraf Tgk Edi Fitriadi bersama masyarakat di Gampong Keuneu Eu mengisi kemerdekaan serta dimomen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 72 tahun 2017 Dodik Bela Negara Rindam IM bersama masyarakat gampong Keuneu Eu kecamatan Pekan Bada kab Aceh besar turut serta aktif menyuarakan untuk menolak ISIS dan PKI.
Seruan dan himbauan ini menggelegar di seluruh penjuru tanah Air tidak ketinggalan disetiap sudut gampong2 di Aceh termasuk Gampong Keuneu Eu kec Pekan Bada Kab Aceh berperan Aktif turut menyuarakanya.
Salah satu tokoh masy Gampong keuneu Eu ketua tuha 4 Drs. Abu Bakar Amin dan tgk Edi Fitriadi pimpinan Dayah Masyraf Pekan Bada menyambut Baik atas Himbauan pemerintah disetiap Gampong untuk menolak ISIS dan PKI.
“Kami masy Gampong Keuneu Ue yang merupakan Gampong Binaan Dodik Bela Negara Rindam Iskandar muda dan masyarakat di gampong Keuneu Eu di dayah Masyraf sudah menjadi Santri Bela Negara dan sudah menjadi kader Bela dimomen Hari ulang tahun ke 72 tahun dengan tema INDONESIA BEKERJA BERSAMA, secara bersama-sama dan gotong royong menolak keras kehadiran ISIS dan PKI di gampong kami apapun bentuknya, kami lah yang paling depan untuk menolaknya bahkan membrantasnya bukan TNI maupun Polisi, kami telah di bina oleh bapak2 TNI yang di Matae Dodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda untuk menjaga NKRI karena NKRI bagi kami sudah menjadi HARGA MATI,” ujarnya dengan semangat.
Tgk Edi Fitriadi pimpinan Dayah Masyraf bertekad Santrinya akan berperan aktif untuk setiap saat untuk menolak kehadiran ISIS dan PKI di Gampongnya bahkan di kecamatan Pekan bada, kami dan santri Masyraf yang telah didik dan dibina di matae menjadi kader Bela Negara sudah kewajiban kami untuk Membela Negara kami Indonesia tercinta, kami sudah hidup damai, aman dan kondusif dibawah naungan NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, jiwa dan raga kami juga para santri memang merah putih dari para Endatu kami untuk itu bagi kami NKRI HARGA MATI…tidak ada pilihan lain para santri kami kendatipun kami ajari mengaji juga ajaran agama islam juga tentang Bela Negara ujarnya dengan penuh semangat, turut hadir dalam kegiatan komsos Rindam IM Babinsa gampong keuneu eu koramil pekan bada kodim 0101/BS, Wakil tuha 4 Drs. H. Hanafiah Hasyim. Tgk. Gampong keuneu eu TGK. Husni dan hadir juga tokoh pemuda Gampong keuneu eu.