Drama yang dimainkan oleh Siswa Siswi MAN Keumbang Tanjong dibawah binaan Kodim 0102/Pidie mengisahkan perjuangan Teuku Umar dalam melawan penjajah di Tanah Rencong.
Bupati Pidie Roni Ahmad sebagai inspektur upacara, tamu undangan, Peserta Uoacara dan Masyarakat nampak antusias menyaksikan jalannya sosiodrama tersebut.
Komandan Kodim 0102/Pidie Letkol Arh Donny Indiawan SIP Selaku Penanggung jawab Kegiatan Sosiadrama tersebut mangatakan bahwa bila Kisah Sosiodrama ini bertujuan untuk mengingatkan kita pada masa perjuangan leluhur kita dahulu saat melawan dan mengusir penjajah Belanda dari bumi Iskandar Muda ini.
Dimana dalam perjuangannya Teuku Umar bersama istrinya Cut Nyak Dien rela di musuhi dan dicap penghkianat oleh kawan seperjuangannya karena berkerjasama dengan belanda, tetapi sebenarnya Teuku Umar mempunyai tujuan yang lebih besar yaitu untuk merebut dan mendapatkan Senjata belanda.
Kisah ini akan selalu dikenang oleh anak cucu Aceh hingga sampai kapanpun. Oleh karena itu sekarang Teuku Umar bersama istri tercintanya Cut Nyak Dhien kini diabadikan menjadi pahlawan nasional dan menjadi simbol kebanggaan dan marwah masyarakat Aceh.
