Danrindam selaku Danlat (Komandan Latihan) saat meninjau latihan mengatakan, bahwa latihan UST tingkat Kompi merupakan rangkaian pentahapan latihan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur prajurit maupun satuan yang mengacu pada siklus latihan satuan tingkat Batalyon dalam proglatsi setelah melaksanakan latihan teknis/Taktis tingkat Kompi.
“ Sebagai prajurit raider, harus memiliki kemampuan diatas rata-rata, kalian akan terus dinaikkan kemampuan tempurnya baik perorangan maupun satuan dengan latihan latihan yang telah di programkan TNI AD,” ungkap Niko Fahrizal.
Lebih lanjut, Danlat juga menyampaikan bahwa Uji Siap Tempur (UST) kompi merupakan proses rangkaian latihan kegiatan yang dimulai dari latihan-latihan sebelumnya baik tingkat perorangan, regu, maupun peleton. Oleh karenanya penyelenggaraan UST dilaksanakan untuk melihat hasil yang telah dicapai dalam latihan sebelumnya, sekaligus untuk mengukur tingkat kesiapan tempur kompi dalam suatu operasi.
“ Latihan ini sudah melalui beberapa pentahapan latihan-latihan sebelumnya, dengan mengerahkan personel latihan 2 (dua) kompi senapan yakni 292 orang pelaku ke daerah latihan di Aceh Besar tepatnya di Lamteuba dan Seulimum komplek.,” ujar Danrindam.
Adapun selaku pimpinan Umum Latihan Mayjen TNI M. Fachrudin, S. Sos. Tim Evaluasi Kolonel Inf Bambang Sujarwo, Komandan Latihan Kolonel Inf, Niko Fahrizal M.Tr.(Han), Wadanlat Kolonel Inf Bram Abilowo dan Kawasdal Mayor Inf Edi Irianto.