1176 Santri Misbahul Ulum Gelar Nobar Film G-30S/PKI

Lhokseumawe –  Sebanyak 1176 Orang santri lembaga pendidikan Yayasan Misbahul Ulum, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, menyaksikan bersama Film G-30 S/PKI dan Doa bersama Tahun Baru  Hijriah 1439, pada Kamis kemarin.

Usai nonton bersama film G-30S/PKI yang di gelar oleh Staf Penerangan Korem (Penrem) 011/Lilawangsa, salah satu santri bernama Farhan Nisa Saputra mengutarakan dengan berbahasa ingris. The film what i had just watched is telling us about how is indonesia in the past, indonesia has a bad history before becoming like what we have been feeling since we born. So this film is telling us about conflict in indonesia that made by an organization which wanna take over indonesia goverment by killing important military character. By watching this film we hope that tragedy won’t happen sgain in future.

“Film ini menceritakan tentang keadaan indonesia di masa lalu yaitu masa ketika indonesia menjadi medan perang, dikarnakan sebuah organisasi yang memberontak dari dalam dengan cara membunuh para petinggi militer, kegiatan nonton bareng seperti ini sangat membuka wawasan para santri karna film ini bertemakan sejarah, terima kasih kepada Korem Liliwangsa, karna telah mengadakan nonton bersama, dengan diputarnya film harapan saya, tragedi seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang”, sebut Farhan.

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono melalui Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 011/Lilawangsa Mayor Inf Abdul Rajab mengatakan, kegiatan nonton bareng yang dilakukan para santri di  Yayasan Misbahul Ulum adalah keinginan dari lembaga pendidikan tersebut.

Selain itu tambah Kapenrem, pemutaran film tersebut dilakukan sebagai wawasan kebangsaan kepada para santri dan gambaran sejarah kelam tentang tragedi yang pernah terjadi, serta begitu besarnya perjuangan TNI bersama para ulama sampai nyawapun taruhannya untuk mempertahankan Bangsa Indonesia tercinta, “Santri-santri itu adalah anak bangsa para generasi muda yang kelak akan memimpin negeri ini”, pungkas Mayor Abdul Rajab.