Tepat 30 September, Kodim Aceh Selatan Nobar Film Pengkhianatan G 30 S PKI

Aceh Selatan – Komunisme hanya bisa hidup di negara yang berideologi komunis. Tidak akan bisa disejajarkan dengan ideologi dan falsafah pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Oleh karena itu, TNI tidak akan bisa mentoleril faham komunis tumbuh dan berkembang di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu Kodim 0107/Aceh Selatan berupaya mencegah dan menghambat terjangkitnya lebih luas penganut aliran komunis yang tidak bertuhan dan anti agama dengan memutarkan film pemberontakan G 30 S PKI, bertempat di markas Kodim 0107/Aceh Selatan Desa Lhok Bengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (29/09/2107).

Hadir dalam acara itu, Kasdim 0107/Asel Mayor Inf Ferdinand, Pasimin Kodim 0107/Asel Kapten Inf Alponso, Danramil 01/Tapaktuan Kapten Inf Amri Umari, Pasi Intel Kodim 0107/Asel Kapten Inf Edi Muljo P, Kakanminvetcad Asel Kapten Inf Jamaluddin, Ketua FKPPI Asel Teuku Azan Fazri dan ratusan masyarakat.

Acara Nobar tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku pimpinan tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Pemutarannya ditayangkan melalui siaran televisi swasta TV One pada pukul 21.20 sampai dengan 01.30 Wib.

Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary Mulyanto yang diwakili Kasdim Mayor Inf Ferdinand menyebutkan pemutaran film G 30 S PKI yang disiarkan di Tv one di tonton oleh seluruh jajaran Kodim di wilayah masing – masing.

“Acara kita mulai beberapa jam sebelum masuk  tanggal 30 September, persis seperti waktu kejadian upaya pengkhianatan PKI yang membunuh Jenderal TNI, kita sekaligus mengenang dan mengingat sejarah kelam itu,” kata Kasdim.

Menurutnya, dengan menyaksikan film sejarah G30S/PKI masyarakat tidak akan mudah terpengaruh dengan aliran atau faham kiri yang berseberangan dengan ideologi dan falsafah bangsa Indonesia, khususnya PKI guna memecah belah bangsa.

“Saya melihat masyarakat mulai paham apa yang terjadi kala itu, lebih tahu apa itu G 30 S PKI, ini adalah pembelajaran besar untuk masyarakat, bahwa masa kelam yang terjadi akibat PKI sangatlah merugikan negara,” jelasnya kepada Pendim0107Asel usai Nobar bersama masyarakat Tapaktuan.

Pemutaran film G 30 S PKI yang diselenggarakan Kodim Aceh Selatan mendapatkan antusias luar biasa dari masyarakat. Dengan durasi lebih kurang empat jam mereka yang hadir tidak beranjak dari tempat duduknya sampai pemutaran film benar benar berakhir.