Warga desa Purworejo yang mayoritas suku jawa telah mengembangkan usaha tahu dan tempe secara turun temurun dari nenek moyang mereka, sebahagian warga keturunan dari jawa ini telah memproduksi tahu dan tempe dan hasilnya dijual ke pasar dan dijajakan keliling.
Sugiran, salah satu warga mengatakan usaha tahu dan tempe ini telah bertahun-tahun dijalankan sejak dari mbah buyut mereka sampai sekarang.
Kopda Herly, kepada media center mengatakan sangat tertarik dengan usaha tahu dan tempe yang berada di desa binaannya, oleh karena itu saya berkesempatan melihat langsung sekaligus membantu proses produksi tahu ini.
“saya sangat senang dengan kehadiran Babinsa ke tempat usaha kami, walaupun disini banyak asap dan panas tapi saya lihat Pak Herly begitu antusias membantu proses pembuatan tahu” ujar Sugiran dengan logat jawa totoknya.